PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Jelang Hari Pers Nasional (HPN) ke-78 yang jatuh pada Kamis, 9 Februari 2023, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Banyumas menggelar tasyakuran di Kompleks Pendopo Sipanji Purwokerto, Selasa (7/2/2033). Tasyakuran tersebut dihadiri Bupati Banyumas Achmad Husein dan Ketua DPRD, dr Budhi Setiawan serta pejabat terkait.
Ketua PWI Kabupaten Banyumas, Liliek Dharmawan mengatakan jika tantangan yang dihadapi wartawan saat ini sangat berat. Sebab, arus informasi yang beredar melalui media sosial sangat banyak. Tugas wartawan inilah yang memilah dan memverifikasi arus informasi tersebut agar berita yang tersaji kepada masyarakat menjadi jelas dan berimbang.
"Tantangan wartawan saat ini sangat berat, semua orang dengan mudahnya menggunakan medsos, sehingga kebenaran berita ini pun dipertanyakan, apakah berita benar atau hoaks. Tugas wartawan media mainstream inilah yang memverifikasi informasi tersebut, agar berita yang nantinya tersaji ke masyarakat benar adanya," kata Liliek.
Dia juga menjelaskan jika selain tantangan soal informasi tersebut, media saat ini juga harus mengikuti pergerakan dari media sosial. Dalam arti, media juga memberikan informasi pemberitaan yang telah di verifikasi keakuratannya untuk disajikan dalam media sosial.
"Jadi media mainstream juga mengikuti perubahan yang ada. Untuk mendapatkan keakuratan berita yang tersebar, netizen bisa mencari pemberitaan tersebut melalui akun resmi dari media mainstream yang ada di media sosial," ujarnya.
Sementara menurut Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan jika di era yang serba mudah, tugas wartawan memang semakin berat. Apalagi kesejahteraan wartawan belum sepenuhnya baik, berbanding terbalik dengan beratnya tugas yang selama ini dilakukan.
"Kita itu sudah berhutang budi, jangan wartawan itu kerja terus, tapi ada peningkatan kapasitas, peningkatan penghasilan tiap bulan juga bisa naik. Karena kehidupan wartawan ini bersaing dengan medsos," ujarnya.
Selama ini tugas wartawan sudah sangat baik dalam ikut membangun kabupaten Banyumas. Termasuk menjaga kondusifitas dan keamanan, sehingga Banyumas semakin maju dan dapat menangani masalah-masalah yang ada secara cepat dan tepat.
"Saya merasa terbantu, sehingga bagaimana wartawan ini bisa naik gradenya, jadi mengelola yang lebih tinggi. Fakta dalam pemberitaan (memang) penting, tapi nasib juga penting. Bagaimana kita bisa hidup aman, sehat, anak bisa sekolah, rumah tidak terbengkalai, lalu motornya bisa di servis. walaupun saya tahu tidak semuanya bisa lancar," jelasnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait