FISIKAWAN Universitas Harvard Anders Andreassen memberikan prediksi alam semesta akan berakhir atau kiamat.
Ia menjelaskan, momen terakhir untuk alam semesta akan dipicu oleh konsekuensi aneh dari fisika subatom yang disebut instanton.
Instanton ini akan membuat gelembung kecil yang akan mengembang dengan kecepatan cahaya, kemudian menelan semua yang dilaluinya. Kapan itu itu terjadi, dia mengatakan itu hanya masalah waktu saja.
“Pada titik tertentu Anda akan menciptakan salah satu gelembung ini. Ini akan sangat tidak menyenangkan," kata Anders Andreassen dalam makalah jurnal Physical Review D yang diterbitkan pada 12 Maret 2008 dikutip Live Science pada 4 April 2008.
Sangat sedikit yang diketahui tentang instanton, yang merupakan solusi untuk persamaan mengatur pergerakan partikel subatom kecil. Namun, Andreassen secara longgar membandingkan dengan fenomena terowongan kuantum, di mana sebuah partikel melewati penghalang yang tidak dapat ditembus. Menariknya, gelembung akhir alam semesta ini tidak akan pernah terjadi tanpa massa tertentu dari boson Higgs.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait