JAKARTA, iNews.id - Berbagai prediksi kapan kiamat di bumi dikemukakan oleh para ilmuwan. Salah satunya adalah Astrofisikawan di Center for Astrophysics.
Saintis itu memperkirakan kiamat dunia bisa dimulai dari ketidakstabilan matahari karena usianya yang sudah tua. Pada titik matahari berhenti menghasilkan panas, planet merkurius dan venus akan tertelan serta bumi kehilangan medan magnetnya.
Paola Testa, astrofisikawan di Center for Astrophysics, sebuah kolaborasi antara Smithsonian Astrophysical Observatory dan Harvard College Observatory mengatakan, kematian matahari akan terjadi sekitar 5 miliar tahun dari sekarang.
Setelah matahari membakar sebagian besar hidrogen di intinya dan akan bertransisi ke fase berikutnya sebagai bola raksasa merah. Pada titik ini kira-kira 5 miliar tahun di masa depan, matahari akan berhenti menghasilkan panas melalui fusi nuklir, dan intinya akan menjadi tidak stabil dan berkontraksi.
Testa mengatakan, bahayanya ketika matahari mulai mendingin dan bagian luarnya masih mengandung hidrogen akan menelan planet terdekat seperti Merkurius dan Venus. "Dampaknya bagi kehidupan, matahari akan melepaskan badai angin panas yang akan menghancurkan medan magnet dan atmosfer bumi ," katanya.
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Geophysical Research Letters, kondisi itu juga bisa membuat air laut menguap dalam 1 hingga 1,5 miliar tahun berikutnya. Kecerahan matahari yang meningkat 10% menjelang kematiannya ini juga akan membakar bebatuan yang ada di bumi.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait