Cilacap dan Kulon Progo Terpilih Penerapan Program Sekolah Aman Anak

Tim iNews.id
Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah dan  Kulon Progo, DI Yogyakarta terpilih menjadi 2 daerah untuk menjalankan ChildFund International di Indonesia. (Foto: Ist)

“Untuk pilar ketiga, yaitu pendidikan pencegahan dan pengurangan risiko bencana, kita mendorong terjadi integrasi PRB ke dalam pembelajaran sehari-hari. Salah satunya melalui penciptaan modul integrasi PRB yang dapat digunakan oleh guru,” tambah Bertho Pintono, Pimpinan PBMM MAS.  

“Secara khusus kami mengapresiasi dukungan dari Bupati Kulon Progo dan Bupati Cilacap beserta jajaran dinas terkait terutama BPBD dan Dinas Pendidikan karena telah memberikan berbagai dukungan bagi terlaksananya program ini dengan baik. Kami berharap bahwa hasil yanh telah dicapai seperti modul pembelajaran yang mengintegrasikan pengurangan risiko bencana dan renovasi infrastruktur sekolah aman bencana, dan manajemen pengelolaan bencana di sekolah akan dapat direplikasi di sekolah-sekolah lain yang belum berpartisipasi pada program ini hak anak untuk terbebas dari bencana akan dapat diwujudkan,” jelas Aloysius Suratin. 

"Saya sangat berharap kegiatan ini dapat memberikan penyebarluasan ide dan informasi kepada para pemangku kepentingan dan sekolah tentang praktik baik yang telah dilaksanakan dalam proyek sekolah aman ini," jelas Bupati Kabupaten Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji dalam sambutan yang diwakili oleh Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Cilacap Wijonardi dalam seminar penutupan proyek S3EC (22/12/2021).

“Atas nama pimpinan dan jajaran Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menyatakan apresiasi dan terima kasih atas tersenggaranya kegiatan ini,’ ujar Bupati Kulon Progo Drs. H. Sutedjo dalam pidato tentang kebijakan pemerintah Kulon Progo dalam mendukung kabupaten layak anak.   

Romo Carolus Burrows sebagai Pimpinan YSBS Cilacap menyatakan karena situasi Indonesia yang berada di ring of fire dan perubahan cuaca sering terjadi, jelas banyak hal harus menjadi perhatian.  Jika kita tidak sadar dan tidak berusaha melakukan sesuatu untuk mengurangi pemanasan global, cuaca ekstrim makin lama akan makin buruk.

"Saya sangat menghargai upaya ChildFund dan Mino Martani untuk memikirkan dan menangani masalah-masalah sepertu ini secara bersama," ungkapnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network