PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Seorang anak tukang becak asal Desa Tinggarjaya, Kecamatan Jatilawang, Banyumas sukses meraih sarjana di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) pada Sabtu (25/2/2023).
Ema Muktiani namanya. Dia termasuk satu dari 675 wisudawan yang ikut wisuda ke-70 UMP. Meski hanya sebagai anak tukang becak dengan segala keterbatasannya, tetapi Ema tidak pernah putus asa. Hingga akhirnya dia lulus dari Fakultas Keguruan dengan mengambil jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Ema lulus dengan IPK cukup tinggi mencapai 3,46. Bagi Ema, hasil itu merupakan jerih payah dengan keringat dan air mata.
Tidak gampang bagi Ema dalam mengikuti kuliah di UMP. Dengan keterbatasan ekonomi keluarganya, Ena harus benar-benar berhemat, karena jatah untuk kuliah terbatas.
“Meski saya merupakan anak dari tukang becak, tetapi saya bangga. Karena bapak mampu menguliahkan saya hingga lulus sarjana. Alhamdulillah,”ungkapnya.
Dia mengaku kadang minder dengan kawan-kawannya karena ekonominya jauh lebih baik. “Namun, meski mereka mampu tetapi tidak membeda-bedakan. Saya bangga bisa lulus dari UMP. IPK juga tidak mengecewakan,”katanya.
Ema berharap ke depannya dapat mendapatkan pekerjaan yang layak sebagai guru. “Sejak kecil saya itu bercita-cita jadi guru. Itu saya tulus di buku diary. Mudah-mudahan ke depannya saya mendapat pekerjaan layak sehingga dapat membantu orang tua saya,”jelasnya.
Orang tua Ema, Mahrodi Jatun, tidak kuasa mehanan tangis saat bertemu dengan salah seorang pentinggi UMP yang memeluknya. Ia menangis bahagia, karena sebagai seorang tukang becak ternyata mampu membawa anaknya meraih sarjana.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait