JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Korban tewas akibat kebakaran yang melanda Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) dipastikan sebanyak 13 orang.
Hingga Sabtu (4/3/2023) pagi, kebakaran telah berhasil dipadamkan. Pemantauan iNews.id di lokasi kebakaran memperlihatkan ada berbagai barang yang berceceran di jalan. Selain itu, rumah-rumah warga juga luluh lantak.
Terlihat juga sejumlah warga ada yang mengais sisa-sisa harga bendanya. Warga berharap masih ada barang dan harta bendanya yang tersisa.
Sementara untuk korban tewas sempat simpang siur. Terakhir, dipastikan ada 13 orang tewas. Rinciannya, 10 orang dewasa dan dan tiga anak-anak. Korban tewas telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Menurut Kepala RS Polri Brigjen Pol Hariyanto, 13 jenazah masih sulit untuk diidentifikasi. “Untuk identitas masih beloum dapat diketahui. Karena kemungkinan identitas dirinya itu tidak terbawa. Sehingga kami membuka posko pengaduan bagi keluarga yang kehilangan anggota keluarga,”ujarnya.
Dijelaskannya, warga yang kehilangan anggota keluarganya, dipersilakan melakukan pengecekan di RS, salah satunya adalah RS Polri.
Ada posko yang difungsikan untuk pendataan. Kemudian posko kedua untuk menampung informasi yang disampaikan oleh anggota keluarga.
“Kami telah menyiapkan posko. Yang pertama, posko pos mortem nanti ada pendataan. Kemudian ada posko antemortem yang barangkali keluarga dapat menyampaikan sesuatu yang berhubungan dengan keluarganya yang sedang dicari,”ujarnya.
Namun demikian, sampai dinihari belum ada keluarga yang datang ke RS Polri. “Sampai sekarang, belum ada keluarga yang datang. Hari ini petugas kita sedang observasi, kita datakan, kita labelling di ruang forensik ini sebagai posko pos mortem,”kata dia.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait