PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Seorang aktivis Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto diduga lakukan pelecehan seksual.
Perihal pelecehan seksual tersebut terkuak setelah ramai menjadi perbincangan di media sosial. Di media sosial, ada surat keputusan (SK) BEM FEB Unsoed.
Dalam surat tertanggal 5 Maret 2023, BEM FEB memecat secara tidak hormat Menteri Dalam Negeri BEM FEB Unsoed 2023 berinisial A. Dugaannya karena pelecehan seksual.
Saat hal tersebut dikonfirmasikan Presiden BEM FEB Unsoed, Rafi Muhammad Warits, dia membenarkan adanya SK tersebut.
“Dugaan pelecehan seksual pada bulan Februari lalu. Laporannya ke kami akhir bulan kemarin, kira-kira tiga minggu setelah kejadian,”ujar Rafi (7/3/2023).
Dia menyebutkan telah klarifikasi terhadap terduga pelaku. Selain itu, juga klarifikasi kepada korban secara terpisah.
BEM FEB kemudian menggelar rapat guna menindaklanjuti peristiwa itu. Sehingga kemudian keluar keputusan yakni memberhentikan secara tidak hormat dari kepengurusan BEM.
SK tersebut kemudian memang diunggah di akun Instagram dan Twitter BEM FEB Unsoed. “Ketika rapat pimpinan BEM FEB digelar, pelaku meminta maaf,”tambahnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait