JAKARTA, iNews.id - Belajar ikhlas saat berbuat amal akan mendatangkan keajaiban. Salah satunya kisah nyata sedekah hingga membuat takjub orang lain.
Bersedekah merupakan amal ibadah yang sangat disukai Allah SWT. Ada banyak ayat Alquran dan hadits tentang sedekah dan keutamaannya.
Disebutkan bahwa pintu surga pun terbuka bagi orang-orang yang ikhlas mendermakan hartanya di jalan Allah maupun untuk membantu sesama yang sedang kesusahan.
Mengapa Allah dan Rasulullah memerintahkan umatnya untuk bersedekah? Sebab, di dalam sedekah itu tertanam berlipat-lipat pahala. Allah memberikan ganjaran dan menyayangi umatnya yang peduli terhadap sesama.
Allah SWT berfirman:
اِنَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَالْمُصَّدِّقٰتِ وَاَقْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ
Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah peinjaman yang baik, niscaya akan dilipat gandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak. (QS. Al hadid: 18).
Bersedekah selain mendatangkan pahala berlipat, juga menghindari murka Allah.
وقال صلى الله عليه وسلم: {صَدَقَةُ السِّرِّ تُطْفِىءُ غَضَبَ الرَّبِّ وَصَدَقَةُ العَلاَنِيَةِ جُنَّةٌ مِنَ النَّار}.
Nabi Muhammad SAW bersabda : "Sedekah sirri (secara rahasia) memadamkan murka Allah dan sedekah secara terang-terangan merupakan perisai dari neraka”.
Selain itu, orang yang suka bersedekah hidupnya insyaallah akan dijauhkan dari marabahaya dan dipanjangkan umurnya dalam artian hidupnya dipenuhi keberkahan.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
وقال صلى الله عليه وسلم: {الصَّدَقَةُ تَرُدُّ البَلاَء وَتُطَوِّلُ العُمْرَ}.
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sedekah itu menolak bala dan memanjangkan umur”.
Berikut kumpulan kisah nyata sedekah penuh keajaiban yang menakjubkan:
1. Bus Tak Pernah Sepi Penumpang
Dalam dunia transportasi seperti perusahaan otobus selalu ada saja cerita ajaib yang mewarnai perjalanan usaha mereka. Seperti yang dialami Rian Mahendra, direktur operasional sekaligus putra pemilik PO Bus Haryanto.
Saat itu, dia ditugaskan sang ayah merintis trayek bus baru di Madura, yakni Bangkalan dan Sumenep. Pada awal membuka trayek penumpang sangat sepi, hanya satu hingga empat orang selama tiga bulan.
"Dulu itu aku ketika ngerintis Madura, hanya dua bus satu hari (Sumenep dan Bangkalan). Tiga bulan penumpang hanya satu, dua, tiga, empat orang. Sampai suatu saat ada orang datang. Orang sana bilang itu golongan wali," ujarnya, dilansir dalam channel YouTube Coach Yudi Candra, Selasa (14/12/2021).
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait