PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Pusat Riset Masyarakat dan Budaya Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora Badan Riset dan Inovasi Sosial (BRIN) menggandeng Fisip Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto dan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB) Malang untuk berkolaborasi.
Ketiga lembaga tersebut melakukan pertukaran dokumen dan implementasi kerja sama bertempat di Aula Fisip Unsoed pada Senin (20/3/2023).
Dalam sambutannya, Dekan Fisip Unsoed Wahyuningrat mengapresiasi bentuk kerja sama antara BRIN dan Fakultas Pertanian UB Malang. “Semoga kita dapat menjalin kerjasama yang baik dengan BRIN maupun UB Malang,”jelasnya.
Saat ini, lanjutnya, Perguruaan Tinggi menjadi salah satu implementor utama pelaksanaan kebijakan MBKM. “Kebijakan ini di desain sedemikian rupa yang kemudian kita tidak bisa berdiri sendiri. Kita harus bersilaturahmi harus berkolaborasi untuk mewujudkan sebuah sinergi agar kita tetap bisa eksis bisa bersaing di era perubahan yang luar biasa ini,”ujarnya.
Pihaknya menyambut dengan senang hati jika ada penawaran kerjasama semacam ini. “Sebenarnya sudah kita tandatangani di tahun 2022. Makanya judulnya hari ini tidak menandatangani tapi pertukaran dokumennya karena sudah kita tandatangani,”ujarnya.
Sementara Kepala Pusat Riset Masyarakat dan Budaya Lilis Mulyani mengatakan peneliti BRIN bisa menjadi penggerak atau juga bersama sama berkolaborasi dengan rekan rekan di seluruh Indonesia “Tentu saja untuk membuat riset yang bermanfaat bagi negeri ini. Itula yang kita harapkan,”tandasnya.
Saat hadir melalui zoom, Dekan Fakultas Pertanian UB Malang Prof Mangku Purnomo menyampaikan bahwa PT tidak hanya hidup dari paper to paper.
“Kalau paper to paper, kita akan selesai. Sebab, kalau hanya paper to paper maka high impact. Di negara berkembang, kami menyadari betul kebutuhan kita ini lebih yang berimpact kepada society. Ini yang kita pikirkan maka kami punya 3 model bisnis kami di Brawijaya terutama di protes pertanian yang pertama adik- adik masuk ke dasar, lalu ke laboratorium, kemudian dia baru magang, setelah itu ke masyarakat,”katanya.
Kegiatan Pertukaran Dokumen dan Implementasi adalah lanjutan dari kegiatan penandatangan yang telah dilakukan pada tahun 2022. Agenda utama kegiatan ini adalah implementasi kerja sama strategis untuk memperkuat Bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kemudian, Lilis Mulyani sebagai Kepala Pusat Riset Masyarakat dan Budaya memberikan pemaparan lebih lanjut terkait inisiatif kolaboratif untuk meningkatkan Riset Sosial Humaniora Lembaga Riset Pemerintah dan Universitas.
Kemudian, tim riset BRIN yang diwakili Desmiwati memaparkan kolaborasi di bidang riset yang telah dilakukan dengan Fisip Unsoed, dan Fakultas Pertanian UB. Penelitian yang dilakukan tentang "Mengkomunikasikan Adaptasi Perubahan Iklim Kepada Generasi Muda Melalui Pendidikan: Pengalaman dari MTS Pakis di Banyumas Indonesia."
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
