Ini yang Dilakukan KAI Daop 5 Purwokerto dan Dirjen Perkeretaapian Jelang Masa Angkutan Lebaran 2023
Pihaknya juga telah menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) di beberapa titik terdekat daerah rawan. Sehingga apabila sewaktu-waktu dibutuhkan dapat segera dan cepat untuk menanggulangi keadaan darurat.
“Adapun ketersediaan AMUS ada di Stasiun Slawi, Prupuk, Bumiayu, Legok, Purwokerto, Kebasen, Langen, Jeruklegi, Cilacap, Kroya, Tambak, Gombong, Kebumen dan Kutoarjo,” imbuh Daniel.
“Hal tersebut dilakukan mengingat KA adalah merupakan angkutan masal sekaligus memastikan bahwa keselamatan dan keamanan perjalanan KA senantiasa terjaga dari gangguan eksternal yang mungkin terjadi. Untuk itu KAI Daop 5 Purwokerto bersinergi dan berkolaborasi dengan kewilayahan untuk meminimalisir potensi bahaya,” terang Daniel.
PT KAI juga memastikan tetap melakukan perawatan, pemeriksaan sarana dan prasarana perkeretaapian secara rutin. Daniel menyatakan KAI Daop 5 Purwokerto terus melakukan upaya dalam rangka mewujudkan angkutan kereta api yang selamat, aman, nyaman dan sehat. Salah satunya melalui keandalan sarana dan prasarana perkeretaapian.
Sementara menurut Manager Humas Daop 5 Purwokerto Krisbiyantoro menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan-pemeriksaan ini, nantinya akan mendapatkan kategori layak untuk jalan dan beroperasi selama masa angkutan lebaran 2023.
"Dimasa angkutan lebaran Insya Allah kami akan bisa mengoperasikan sarana kami, terdiri dari 29 lokomotif dan 165 kereta dari berbagai jenis kereta api baik itu kelas eksekutif, bisnis dan ekonomi termasuk juga kereta api jenis kargo," ucapnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait