JAKARTA, iNews.id - Cerita seram para pendaki yang tersesat di Gunung Pangrango membuat bulu kuduk merinding. Biasanya banyak faktor yang membuat para pendaki tersesat, mulai membaca “In Memoriam” di Gunung Pangrango hingga membuka jalur baru yang akhirnya membawa petaka.
Pendiri Basecamp Edelwise di kaki Gunung Pangrango, Dedy menceritakan pengalamannya mengevakuasi 2 pendaki tersesat yang nyaris meregang nyawa akibat mengalami kesurupan, kelaparan, sampai hipotermia seminggu sebelum bulan puasa tahun 2021.
Dalam akun YouTube Jejak Backpacker yang dikutip Kamis (30/12/2021), awalnya rombongan terdapat 4 pendaki yang kemudian berpisah menjadi 2 kubu dengan satu kubu menyusuri jalur terlarang atau berbahaya.
"Pertama kita dapat laporan dari temannya bahwa mereka itu naik bareng tektok dari Kandang Badak ke Pangrango berempat. Ternyata yang dua orang sampai semalam nggak ada kabar. Nah, dari situ akhirnya kami sebagai evakuator membantu mereka mencari dua orang tersebut," ujar Dedy.
"Mereka (2 pendaki) cari jalan pintas dan akhirnya mungkin dari omongan tersebut agak sedikit meninggi. Akhirnya mungkin mereka dihilangkan ingatannya oleh penghuni di sana," tambahnya.
Ketika Dedy memutuskan mencari 2 pendaki yang hilang, dia mengerahkan sejumlah relawan dari titik koordinat di Kandang Badak. Sesaat menyusuri sekitar luar jalur terdengar suara mistis minta tolong dan teriakan yang didengar para relawan.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait