Maresca adalah satu-satunya perempuan dalam keluarga empat bersaudara dan dilaporkan menunjukkan kecenderungan kekerasan sebagai seorang anak. Dia pernah menyerang teman sekelasnya, menyebabkan mereka cedera serius, menurut surat kabar Italia; Corriere della Sera.
Maresca memenangkan kontes kecantikan lokal pada tahun 1953 dan dinobatkan sebagai Miss Rovegliano. Itu terjadi beberapa bulan setelah bos mafia wanita Italia; Maria Licciardi, yang dikenal sebagai "Bloody Mary", meninggal pada Agustus dalam usia 70 tahun.
Licciardi disebut sebagai "The God Mother" dari Secondigliano Alliance, kartel klan Camorra yang mengontrol perdagangan narkoba, pemalsuan merek mewah dan pemerasan di sebagian besar Napoli. Licciardi adalah salah satu pemenang dalam perseteruan berdarah yang berlangsung lama antara klan yang membuat Napoli hampir setiap hari dikotori dengan mayat awal abad ini.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait