Satu liang lahat pertama, diisi lima jenazah korban yang semuanya laki-laki. Kemudian satu liang lainnya diisi tiga jenazah berjenis kelamin perempuan. Kemudian satu liang lahat, diisi oleh satu jenazah.
Sementara menurut Kanit III Satreskrim Polres Banjarnegara Iptu Imam Sanyoto mengatakan jika pihaknya telah melakukan identifikasi, meski demikian belum sampai pada nama-nama korban. “Kami hanya mengidentifikasi jenis kelamin para korban,” ungkapnya.
Salah seorang keluarga korban, Hidayat, mengatakan jika salah satu anggota keluarganya diduga telah menjadi korban dukun pengganda uang di Banjarnegara. Ia adalah kakak kandungnya yang bernama Mulyadi.
“Kakak saya hilang sejak setahun lalu. Kontak terakhir dia memang ke rumah Tohari. Namun, beberapa waktu setelah hilang, saya ke Desa Balun dan menanyakan kepada Pak Tohari, namun dia mengelak dan menyatakan tidak tahu. Saya yakin, kakak saya menjadi korban Pak Tohari,” ujarnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait