Lebih lanjut Asep berharap kedepan seluruh ekosistem yang ada di Bank Jateng seperti debitur dan nasahanya juga dapat dipastikan terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan. Sebab BPJS Ketenagakerjaan memiliki banyak program diantaranya Manfaat Layanan Tambahan (MLT) yang dapat dimanfaatkan bagi para pekerja yang ingin memiliki rumah atau ingin merenovasi rumahnya.
Lewat safari Ramadan tersebut BPJS Ketenagakerjaan berharap akan mendapatkan berbagai masukan positif guna meningkatkan kualitas layanan ke depan. Lebih lanjut Asep turut memperkenalkan beragam inovasi serta manfaat layanan tambahan yang dapat dinikmati oleh para pekerja. Diantaranya yaitu aplikasi Jamsostek Mobile (JMO).
Aplikasi yang digadang-gadang akan menjadi Super Apps tersebut, kini dilengkapi dengan fitur perumahan pekerja yang diperuntukan bagi pekerja yang membutuhkan fasilitas pembiayaan perumahan, fitur alternatif penyediaan pinjaman konsumtif kepada peserta, selain itu ada juga fitur promo, fitur streaming, fitur e-wallet, fitur top-up dan tagihan.
Klaim JHT juga semakin cepat karena dengan adanya JMO klaim yang tadinya membutuhkan waktu 5 hari menjadi hanya 15 menit.
"Fitur-fitur terbaru ini merupakan komitmen kami untuk menjadikan JMO sebagai one access to digital ecosystem, untuk memberikan layanan yang lebih cepat, lebih mudah dan lebih lengkap,”tambah Asep.
Pihaknya juga mengajak manajemen dan karyawan Bank Jateng untuk turut serta dalam gerakan nasional SERTAKAN (Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda). Melalui gerakan ini para peserta dapat melindungi pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) yang ada di sekitar mereka seperti asisten rumah tangga (ART), supir pribadi atau bahkan pedagang makanan yang sudah menjadi langganan.
Selain bank Jateng safari ramadan BPJS Ketenagakerjaan juga dilakukan di PT Hwa Seung yang terletak di Jepara.
“Melalui pertemuan ini diharapkan akan terjalin sinergi yang kuat antara BPJS Ketenagakerjaan dan seluruh mitra. Selain itu kami juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan manfaat bagi para peserta,”pungkas Asep.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto Antony Sugiarto juga menyampaikan terima kasih kepada Bank Jateng yang telah mendaftarkan seluruh pekerjanya dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Antony mengingatkan pentingnya Program BPJS Ketenagakerjaan salah satunya saat terjadi risiko yang tidak diinginkan, maka peserta mendapatkan perlindungan.
"Oleh karena itu, kami terus mengimbau kepada seluruh pemberi kerja atau perusahaan yang belum mendaftarkan pekerjanya, dapat segera didaftarkan," kata Antony Sugiarto.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait