RSUD Banyumas Segera Miliki Gedung IBS Terpadu

Bayu Sasongko
Bupati Banyumas, Achmad Husein bersama jajaran direksi RSUD Banyumas saat pencanangan pembangunan IBS. (foto: Humas Pemkab Banyumas)

BANYUMAS, iNews.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas akan memiliki gedung Instalasi Bedah Sentral (IBS) Terpadu. Ini ditandai dengan pemancangan tiang pertama yang secara simbolis dilakukan oleh bupati dan jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Fokompinda) Kabupaten Banyumas.

Direktur RSUD Banyumas Dokter Dani Esti Novia mengatakan, perkembangan rumah sakit yang dipimpinnya sangat pesat, dan menjadi kepercayaan masyarakat Banyumas. Rumah sakit yang berdiri sejak 30 April 1925 itu, memiliki sejarah yang penuh dinamika dengan berbagai tantangan dan perkembangannya.

"Pencanangan pembangunan IBS Terpadu, merupakan salah satu momentum refleksi untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Sebagai wujud visi misi Bupati dan Wakil Bupati 2018-2023 karena pembangunan kesehatan menjadi program strategis," ujar Dani.

Gedung IBS Terpadu dibangun emoat lantai dengan ukuran 34 x 40 meter persegi dengan lantai 1 adalah ruang Central Sterile Supply Department (CSSD) dan lantai 2, 3 dan 4 adalah ruang operasi dan yang lainnya. Anggaran pembangunan ini berasal dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK).

Bupati Banyumas Achmad Husein, mengatakan tantangan di depan yang harus dihadapi RSUD Banyumas adalah untuk menjadi lebih besar, lebih baik, lebih profesional, terutama dalam pelayanan, dibanding rumah sakit lainnya.

"Pelayanan tidak selalu membutuhkan biaya besar sebab hal ini menyangkut karakter, ketekunan, semangat dan kemauan yang harus digenjot dan diperbaiki," ujar Husein.

Menurut Husein, setelah pelayanan baru kemudian dikembangkan sistem manajemen yang harus dikelola dengan ilmu. Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki harus dikelola dengan baik dan selalu melihat kepada yang telah maju dan tidak lepas dari teknologi informasi.

"Kedua hal tersebut dapat melaju dengan baik dengan keinginan yang besar untuk maju dari semuanya. Setelah kedua hal tersebut, selanjutnya adalah sarana, seperti yang akan mulai dibangun IBS dengan dana cukup besar yaitu 70 miliar Rupiah lebih sehingga akan menjadi yang terbaik di Jawa Tengah Selatan, bahkan dengan Solo juga harus bisa lebih baik dari segi sistem dan fasilitas sebagai upaya untuk menjadi lebih baik," kata Bupati.

Bupati meminta dalam pelaksanaan pembangunan IBS Terpadu, agar dari awal sampai dengan akhir pembangunan dapat berjalan lancar dan baik. Kesesuaian rencana dan pelaksanaan harus dilakukan, ada pengawasan dan pendampingan yang ketat yang dalam hal ini dari Kejaksaan Negeri Banyumas.
 
Anggaran dari pembangunan ini meliputi pembangunan fisik sebesar R 71.567.350.040. Untuk Bangunan Rp 69.608.400  dan Penunjang Rp 1.998.741.640. Rencanannya pembangunan membutuhkan waktu selama 240 hari, atau akan selesai pada bulan Desember mendatang.

Editor : Masruri

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network