MENTAWAI, iNewsPurwokerto.id-Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mengumumkan bahwa potensi tsunami yang disebabkan oleh gempa bumi Magnitudo (M) 7,3 di Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) telah berakhir.
"Peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa M7,3 dinyatakan telah berakhir," tulis BMKG di situsnya, pada hari Selasa (25/4/2023).
Gempa bumi dengan kekuatan M7,3 terjadi di Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), pada hari Selasa (25/4/2023) pukul 03.00 WIB.
Informasi yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa pusat gempa berada di 177 km Barat Laut Kepulauan Mentawai, Sumbar.
BMKG menyebutkan berikut kondisi sejumlah kabupaten:
Kabupaten Nias
• Gempa dirakasan KUAT di Kab. Nias Selatan selama 3 - 5 Detik
• Masyarakat tidak panik namun sudah kembali ke rumah masing-masing
• Belum ada laporan kerusakan dampak dari gempa bumi
• BPBD Kabupaten Nias Selatan masih melakukan monitoring
Kabupaten Kepulauan Mentawai :
• Gempa dirasakan KUAT di Kabupaten Mentawai selama 3 - 5 Detik
• Masyarakan Panik dan keluar rumah
• BPBD Kabupaten Mentawai saat ini melakukan monitoring
Kota Padang :
• Gempa dirasakan KUAT di Kota Padang selama ± 30 Detik
• Masyarakat Panik dan sebagian melakukan pengungsian
• BPBD Kota Padang masih melakuka
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait