"Jadi saya menghimbau kepada teman-teman PT. Pos, mau tidak mau ini menjadi konsekuensi bagi para pengangkut. Paling tidak, di setiap kecamatan harus ada penyimpanan dingin agar bantuan tersebut tidak rusak," tambahnya.
Bantuan dari Badan Pangan Nasional (Bapenas)/National Food Agency (NFA) ini mengoptimalkan peran BUMN Holding Pangan ID FOOD sesuai dengan penugasan dari pemerintah. Sedangkan pendistribusiannya dilakukan melalui PT Pos Indonesia sebagai pengangkut. Untuk pengawasan di lapangan, ada satuan tugas pangan yang siap menerima laporan masyarakat apabila dalam pelaksanaannya ada penyimpangan.
Perwakilan dari Kantor Pos Cilacap, Ida Mariana, meminta agar segenap jajaran camat dan kepala desa untuk menyosialisasikan teknis penyaluran bantuan tersebut. Sebab, para penerima tersebar di berbagai wilayah dengan jarak yang cukup jauh. "Kita diberi waktu tiga hari untuk penyaluran. Mohon masukannya untuk teknis penyaluran. Jadwal nanti akan dibuat untuk segera dieksekusi bersama,”ujarnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait