"Data ini menunjukkan bahwa ketika orang mengurangi penggunaan media sosial, kehidupan mereka dapat meningkat dalam banyak hal, termasuk manfaat untuk kesehatan fisik dan kesejahteraan psikologis mereka," kata Profesor Phil Reed dari Fakultas Psikologi Swansea University.
Namun, studi ini menyatakan bahwa masih perlu ditentukan apakah penggunaan media sosial secara langsung berhubungan dengan faktor kesehatan atau ada variabel kesejahteraan lain yang memediasi.
Sebab, platform dan aplikasi media sosial dirancang untuk membuat ketagihan dan dapat dikaitkan dengan kecemasan, depresi, dan bahkan penyakit fisik.
Penelitian lain yang diterbitkan oleh American Psychological Association (APA) menunjukkan bahwa remaja dan dewasa muda yang mengurangi penggunaan media sosial hingga 50 persen hanya dalam beberapa minggu mengalami peningkatan yang signifikan dalam penampilan secara keseluruhan.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait