JAKARTA, iNews.id - Setiap pendaki gunung pastinya memiliki pengalaman yang berbeda-beda, mulai dari pengalaman yang menyenangkan akan keindahan alam, hingga cerita mistis dibalik pendakian tersebut. Seperti cerita beberapa pendaki ketika naik Gunung Ciremai di Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Olan, seorang pendaki menceritakan pengalamannya saat mendaki Gunung Ciremai bersama beberapa temannya. Olan menjadi narasumber dalam bincang-bincang di kanal Youtube Sumar Adi Wijaya, perempuan itu mengaku pernah hilang selama empat hari di atap tertinggi Tanah Pasundan itu.
Namun, Olan tidak kapok dan kembali mendaki gunung yang sama.
Olan kira semua akan baik-baik saja, tidak seperti pengalaman sebelumnya. Nyatanya sejak awal pendakian, Olan sudah merasakan hal aneh. Ia sempat bertemu dengan sosok perempuan berambut pendek dan berkemeja flanel yang membuatnya takut.
Keanehan semakin menjadi saat ia dan teman-temannya bermalam. Olan menempati satu tenda bersama dua teman prianya. Di malam hari, salah satu teman Olan pergi buang air kecil. Ketika beberapa saat ia keluar dari tenda, sebuah kaki muncul dari sela tenda. Teman Olan berusaha memanggilnya, tapi yang menjawab malah makhluk lain.
“Kita arahin senter ke kaki itu, posisi hitam, Bang, kakinya. Jempol kaki kukunya agak naik … Gue diem aja. Terus dia (makhluk itu) bilang gini, ‘hehe, sieun nya?’ (takut, ya?)” ungkap Olan.
Olan dan temannya pun langsung kabur. Mereka menemukan satu temannya yang tadi mengatakan ingin buang air kecil sudah mengungsi di tenda teman lainnya. Setelah pendakian selesai, teman Olan baru mengaku bahwa saat ia ingin kembali ke tenda, ia melihat sosok tinggi besar dengan tubuh seperti terbakar serta lidah menjulur panjang sedang berdiri di depan tenda mereka.
Setelah kejadian tersebut, Olan dan dua temannya berniat tidak ingin ikut ke puncak Ciremai. Tetapi temannya yang lain memaksa. Mereka pun memutuskan untuk tetap melanjutkan perjalanan.
Selama perjalanan, satu demi satu hal aneh kembali terjadi, seperti bertemu sepasang pendaki, yang diketahui setelahnya tidak seharusnya ada di sana mengingat satu-satunya pendaki yang mendaki Gunung Ciremai saat itu hanyalah rombongan Olan, mendengar adzan saat sebenarnya adzan tidak akan terdengar di ketinggian tempat mereka berada, hingga salah satu teman perempuan yang tiba-tiba jatuh dan tidak bisa bangkit lagi.
Kejanggalan yang mereka alami membuat mereka mengambil keputusan cepat untuk tidak melanjutkan pendakian. Karena langit sudah mulai gelap dan energi juga sudah terkuras, mereka terpaksa bermalam satu malam lagi.
Di malam terakhir itu lah, puncak dari hal menyeramkan terjadi. Seorang teman Olan bernama Martha mendadak kerasukan makhluk halus. Olan berusaha menyadarkannya, tapi Martha malah mencengkram tangannya dan berkata, “gak usah bawa gue turun! Gak usah bawa gue turun!”
Pendaki laki-laki yang ada mulai mengumandakan adzan beramai-ramai dan merapalkan beragam surat pendek yang mereka hafal. Tetapi tingkah Martha semakin menyeramkan.
Baca halaman selanjutnya...
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait