Sementara menurut, rektor terlantik, Dr. Eming Sudiana, M.Si menyampaikan hal sama. Unperba akan mengarahkan para mahasiswa menjadi pengusaha dengan berbagai dorongan-dorongan dari kampus salah satunya persyaratan kelulusan yang mencantumkan mereka harus menjadi perintis usaha.
“Nanti kami akan godog aturan agar syarat kelulusan salah satunya adalah menjadi pengusaha,” ujar Eming.
Saat disinggung tentang kemungkinan apakah Unperba akan mengepakan sayap berekspansi ke daerah lain, dirinya tidak menampik kemungkinan itu. Kemudahan yang ditawarkan teknologi akan coba ditawarkan pula oleh Unperba kepada calon mahasiswa dari Kabupaten lain dengan sistem kuliah jarak jauh.
“Tapi 60 persen harus tatap muka. Sisanya bisa daring atau jarak jauh. Ini juga untuk memfasilitasi mahasiswa yang sambil bekerja,” kata Eming.
Studium general yang dibawakan dosen dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ali An Sun Geun memaparkan bagaimana Korea Selatan menjadi “saudara” Indonesia dalam berbagai bidang khususnya ekonomi. Pria berdarah Korea Selatan itu kagum dan bangga karena Purbalingga sangat terbuka terhadap investasi khususnya dari Korea Selatan.
“Saya kagum dan bangga karena perusahaan Korea di Purbalingga ternyata banyak. Itu semakin menegaskan Korea Selatan sebagai investor terbesar Indonesia setelah Singapura dan China,” pungkasnya
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait