CILACAP, iNewsPurwokerto.id - Polresta Cilacap langsung menanggapi viral video aksi sekelompok pemuda diduga geng motor bersenjata tajam yang membuat ulah di batas Kota Cilacap - Cantelan, Kabupaten Cilacap, Selasa (6/6) dini hari. Upaya yang dilakukan dengan himbauan kepada warga agar waspada dan hati hati.
Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto mengatakan, dengan adanya kejadian tersebut, ia meminta kepada masyarakat agar pukul 22.00 WIB sudah berada di rumah masing masing. Ia juga menghimbau kepada para orang tua, dan juga masyarakat untuk terus malalukan pengawasan terhadap keluarga.
"Adanya kejadian gangguan kamtibmas yang melibatkan para geng motor di wilayah Cilacap, dengan cara konvoi membawa senjata tajam yang dalam aksinya tersebut dapat menimbulkan korban luka agar diantisipasi. Maksimalkan patroli terutama pada malam hari dan bersinergi dengan masyarakat agar dapat bekerja sama menjaga kamtibmas di wilayah masing-masing,” kata Fannky dalam keterangannya, Kamis (8/6/2023).
Selain itu, Kapolresta juga meminta kepada jajaran agar peka terhadap lingkungan sekitar dan selalu berkoordinasi dengan seluruh elemen masyarakat, mulai dari pokdar kamtibmas, tokoh agama, tokoh masyarakat agar situasi tetap kondusif.
Sebelumnya viral video yang dibagikan oleh akun Instagram @cilacap_project yang menarasikan jika Cilacap sudah mulai tidak aman. Di mana tampak sekelompok pemuda menggunakan motor membawa senjata tajam berupa celurit dan bambu, diduga mengejar masyarakat yang melintas, diduga terjadi di wilayah Desa Kalisabuk, Kecamatan Kesugihan.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait