Oleh: Tegar Roli A
KEMENDIKBUDRISTEK sebelumnya telah sukses meluncurkan program Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia. Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi literasi anak didik dengan cara pengiriman buku bacaan bermutu untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD).
Buku bacaan bermutu dalam program ini yakni buku yang sesuai minat dan kemampuan baca anak. Ini menjadi poin penting dalam upaya menarik minat baca anak-anak. Terlebih, untuk anak-anak usia Sekolah Dasar.
Namun koleksi buku seadanya dan pengelolaan yang kurang maksimal adalah persoalan. Di sinilah, program Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia hadir dengan buku-buku bermutu yang menarik bagi anak Sekolah Dasar.
Kemendikbudristek sudah berhasil mendistribusikan sebanyak 560 judul buku bacaan bermutu dengan total 15.356.486 eksemplar ke daerah 3T. Terdiri atas 5.963 PAUD dan 14.595 SD, serta daerah lainnya yang memiliki nilai kompetensi literasi/numerasi tergolong rendah.
Kemendikbudristek juga melakukan pelatihan dan pendampingan. Pelatihan ini dilakukan secara berjenjang, mulai dari pelatihan tingkat nasional, regional, dan kabupaten pada tahun 2022 dan tingkat sekolah pada 2023. Di antaranya pelatihan tentang membaca nyaring, membaca bersama, meminjamkan buku, menggunakan buku untuk kegiatan ekstrakurikuler, dan menggunakan buku untuk melatih guru/sekolah lain.
Harus diakui, buku-buku di perpustakaan-perpustakaan SD atau pojok baca di sekolah selama ini masih belum begitu memadai dan sesuai kemampuan baca anak, sehingga dapat menarik minat bacanya.
Tak sekadar menarik minat baca, pelatihan dan pendampingan yang diberikan dalam memanfaatkan buku-buku tersebut terbukti sudah mampu meningkatkan kompetensi literasi peserta didik.
Melalui buku-buku bermutu serta kolaborasi positif dari berbagai pihak dalam mengoptimalkannya, berharap program Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi peningkatan literasi siswa demi terciptanya generasi muda yang berkualitas.
Resmikan Pojok Baca
Penguatan Literasi Indonesia juga dilakukan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Insan Kamil Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Mereka telah meresmikan program Pojok Baca di Balai TPI Sentolo Kawat Kelurahan Cilacap, Kecamatan Cilacap Selatan.
Program tersebut juga bagian dari pemberdayaan masyakat yang difasilitasi oleh Kemendikbudristek.
Melalui Pojok Baca UMP akan terus berkomitmen dalam mengembangkan tatanan nilai dasar yaitu inovatif dan kolaboratif. Dengan hadirnya Pojok Baca merupakan langkah nyata kolaborasi UMP dengan Kelurahan Cilacap dengan difasilitasi Kemendikbudristek.
Hadirnya Pojok Baca ini dapat menjadi tempat belajar yang mengasyikkan, bermanfaat serta menjadi langkah baik untuk UMP berkolaborasi dengan Kelurahan Cilacap.
Program Pojok Baca ini telah dilaksanakan tim sejak 2022 silam. Adapun peresmian tersebut sebagai upaya dalam penguatan literasi, khususnya masyarakat nelayan Sentolo Kawat, serta tempat belajar bagi anak-anak.
Tidak tangung-tanggung, sudah terdapat 5 lokasi Pojok Baca di desa tersebut, yakni di RW 01, RW 06, RW 12, RW 14 dan RW 15. Dengan masing-masing terdapat pengurusnya dan ditunjang buku, perlengkapan kelas belajar serta gazebo di 3 lokasi yaitu di RW 01, RW 06 dan RW 12. Diharapkan menjadikan tempat belajar yang bermanfaat.
Respon dari masyarakat pun positif. Program Pojok Baca sangat berkesan dan bagus, sehingga ke depannya diharapkan dapat terus berlanjut untuk jadi lebih baik.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait