Keren, Banyumas Kota Pertama yang Dibantu Korsel Jadi Smart City 

Elde Joyosemito
Pemerintah Korea Selatan bakal memberikan bantuan untuk pengembangan smart city di Banyumas. (Foto: Istimewa)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Pemerintah Korea Selatan (Korsel) bakal memberikan bantuan untuk pengembangan smart city di Banyumas. 

Kedatangan perwakilan pemerintah Korea Selatan ke Banyumas didampingi oleh anggota Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo Sulisto. Pertemuan berlangsung di Ruang Joko Kahiman dan juga dihadiri oleh Bupati Banyumas Achmad Husein.

Adisatrya mengatakan pemerintah Korsel akan memberikan bantuan pengembangan smart city di Banyumas. “Pertengahan tahun lalu, kami diundang ke acara yang diadakan oleh pemerintah Korea Selatan di Jakarta, termasuk di situ ada perusahaan-perusahaan teknologi IT dan lain-lain, salah satunya menawarkan program smart city,”katanya usai pertemuan antara tim pemerintah Korea Selatan dan Bupati Banyumas Achmad Husein, Jumat (14/7/2023).

Dia mengatakan bahwa begitu ada tawaran tersebut, maka Banyumas menjadi daerah yang kemudian dipilih. “Saya langsung kepikiran Banyumas saat melihat program smart city yang ditawarkan pemerintah Korea Selatan,”ujarnya.

Asisatrya mengatakan, program tersebut sangat bagus dan berpeluang untuk diterapkan di Banyumas.

“Kemudian kita tindak lanjuti, alhamdulillah bisa terus sampai sekarang dan Indonesia itu menjadi salah satu negara dari sekian banyak yang terpilih,”katanya.

Dia menjelaskan hal tersebut dapat terwujud karena pihaknya ngotot serta mendorong supaya Indonesia terpilih dan Banyumas menjadi kota atau area pertama yang akan mendapatkan program dari Korsel itu. 

"Jadi dalam dua hari ini, dari kemarin sampai sekarang, audiensi dan bertemu dengan Bupati, ya ingin merencanakan kelanjutannya seperti apa," katanya.

Lebih lanjut, Adisatrya mengatakan dalam pertemuan tersebut juga disampaikan bahwa Bupati Banyumas diundang ke Seoul, Korea Selatan, pada awal bulan September untuk kick of meeting pertama terkait rencana smart city itu.

Adisatrya mengungkapkan dari hasil paparan dari pejabat-pejabat Pemerintah Kabupaten Banyumas maupun perwakilan pemerintah Korsel sudah mulai klop dan sekarang tinggal perencanaan untuk implementasinya.

“Tahapan pertama itu adalah semacam proof of concept (POC), nanti konsepnya seperti apa, itu mesti dirancang dulu, ya seperti feasibility study. Setelah itu, fokusnya diawali untuk manajemen bencana, seperti banjir, longsor, dan lain-lain," kata dia.

Dalam tahapan POC berlangsung dalam waktu 10 bulan, sebab pemerintah Korsel  harus datang ke Banyumas untuk melihat apa saja yang sudah dimiliki dan apa saja yang diperlukan daerah itu.

"Banyumas sepertinya sudah cukup maju dibanding daerah-daerah lainnya, sudah ada Dewan Smart City di sini, secara aturan juga sudah ada semua, jadi tinggal dilanjutkan saja,”jelas dia.

Sementara Bupati Banyumas Achmad Husein menyampaikan terima kasih karena Banyumas terpilih sebagai area pertama yang menerima program smart city tersebut.

Bupati juga memaparkan berbagai hal yang ada di Banyumas termasuk penanganan kebencanaan di daerah itu.

 

Editor : EldeJoyosemito

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network