PURWOKERTO, iNewsPurwokerto - Unit Pengelola Darah (UPD) PMI Kabupaten Banyumas terus menunjukkan peran penting dalam pemanfaatan komponen darah.
Terbaru, UPD PMI Banyumas menjadi salah satu dari 11 unit di Indonesia yang dipercaya menyalurkan plasma untuk fraksionasi ke Korea Selatan.
Dalam dua hari terakhir, ada kunjungan tim dari PT SK Plasma Core Indonesia ke Banyumas dilakukan dalam rangka monitoring dan evaluasi terhadap pengiriman plasma tahap pertama dan kedua.
Dari catatan, UPD PMI Banyumas telah tiga kali mengirimkan plasma, yakni pada Maret, Juni, dan Agustus, dengan total volume mencapai 266,191 liter. Plasma tersebut akan diproses lebih lanjut menjadi bahan baku obat derivat plasma.
Perwakilan tim SK Plasma, Ms. Haneem, menyampaikan apresiasi atas kinerja PMI Banyumas. Dari 10 UPD PMI yang telah mengirimkan plasma, Banyumas dinilai paling baik dalam pemenuhan persyaratan, terutama terkait ketercapaian suhu saat pengiriman.
Meski demikian, pihaknya tetap menekankan adanya beberapa hal yang perlu diperbaiki, seperti kesesuaian dokumen pendukung, pelabelan, serta kelengkapan administrasi.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait