4 Fakta Fenonema Embun Beku yang Menyerupai Salju di Dataran Tinggi Dieng

Elde Joyosemito
Kawasan dataran tinggi Dieng, yang berada di perbatasan antara Banjarnegara dan Wonosobo kembali mengalami fenomena embun beku. (Foto: Istimewa)

Perlu diingat, di wilayah pegunungan dan dataran tinggi, kelembapan udara cukup tinggi. Kelembapan udara yang tinggi menunjukkan bahwa udara di wilayah tersebut memiliki kadar air yang tinggi.

Penurunan suhu yang berlangsung terus-menerus dari malam hingga dini hari menyebabkan embun yang terbentuk pada rumput, daun, atau tanaman membeku.

3. Kapan fenomena ini terjadi?

Fenomena ini tidak luar biasa dan umumnya terjadi pada musim kemarau (Juni - September). Terkadang, fenomena ini juga terjadi pada bulan Mei, tetapi mulai intens dan sering diamati mulai bulan Juni dan mencapai puncaknya pada bulan Agustus.

4. Imbauan bagi warga

Fenomena ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, terutama yang menyukai pendakian gunung dan ingin mengunjungi Dieng untuk menyaksikan embun upas secara langsung.

Namun, diimbau kepada wisatawan yang ingin berkunjung pada periode Juni-September untuk menggunakan pakaian yang sesuai dengan kondisi di sana, seperti jaket tebal atau mantel, sarung tangan, kaus kaki, dan sepatu, agar dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama berwisata, karena suhu udara di kawasan Dieng pada beberapa waktu dapat berada di bawah 0°C.

Editor : EldeJoyosemito

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network