Karya seni hyand made yang tertampil di Bazzar Art Cartoon Village Sidareja menjadi komoditi utama yang ingin ditonjolkan hal ini untuk mengedukasi masyarakat dalam mengapresiasi karya seni original yang diciptakan dari sentuhan tangan dan hati sang seniman sehingga dapat sama sama merasakan kecintaannya pada seni leluhur bumi nusantara ini.
Bazar Art Cartoon Village
Karya seni hand made yang artinya suatu karya yang khusus diciptakan tanpa ada duplikasi dan menjadi sangat special karena dapat terkatakan menjadi karya pertama dan hanya satu di bumi Nusantara ini atau bahkan di dunia terang Gita Thomdean salah satu pegiat Kie Art Cartoon School.
“Salah Satu bentuk apresiasi juga telah dilakukan oleh Dualetika anak perusahaan Dua Lighting yang berkolaborasi dalam karya lampu lukis yang akan segera di launching dalam waktu dekat di Jakarta,” jelas Slamet yang sangat bersemangat dan percaya bahwa karya seni pemuda didesanya dapat diapresiasi dengan baik dalam Market Nasional.
Gita Thomdean juga menegaskan bahwa Bazzar Art Cartoon Village ini juga tercipta dengan semakin unik dengan kolaborasi kolaborasi Seniman Ebeg Chune Mayong yang melakukan Live Painting dengan diiringi gamelan jawa dan Lukisan karya Ebeg Chune dapat dinikmati dalam acara tersebut dengan mengusung tema Kebhinekaan.
“Ebeg Chune Mayong menjadi figur panutan para pemuda seni Kie Kartun yang mempelajari keminatan di Seni Rupa. Terlebih beliau kini sangat aktif beraktivitas di Kie Art Cartoon School dan bersinergi dengan para pemuda seni. Beliaupun yang memfasilitasi untuk kami berkesenian di Kelenteng Hok Tek Bio dimana senada dengan konsep Indahnya Kebersamaan,”ujar Gita.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait