CILACAP, iNewsPurwokerto.id-PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap berhasil memecahkan rekor pemeriksaan narkoba melalui tes urine dengan peserta terbanyak di satu perusahaan, sejumlah 3.000 orang. Catatan ini masuk Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai rekor ke-11.072.
Piagam penghargaan rekor MURI diserahkan oleh Sri Widayati selaku Perwakilan MURI Semarang kepada Pjs GM PT KPI RU IV, Hermawan Budiantoro di gedung Patra Graha, Kamis (20/7/2023). Didampingi Section Head Health RU IV, dr. Bernardo L. Tobing dan Ketua Serikat Pekerja Pertamina Patra Wijayakusuma (SPP PWK), Titok Dalimunthe.
Hermawan dalam keterangannya menyebutkan tes urine bagi seluruh pekerja di RU IV menjadi bukti komitmen perusahaan sekaligus dukungan terhadap program pemerintah memerangi narkoba.
“Terlebih PT KPI RU IV sebagai salah satu BUMN dengan aset dan tanggung jawab terbesar di Indonesia, kami harus pastikan seluruh pekerja bebas dari penyalahgunaan narkoba,” jelasnya.
Lebih lanjut, dari 3.000 pekerja baik organik maupun mitra yang mengikuti tes urine pada Senin (17/7/2023) lalu, seluruhnya dinyatakan negatif dari barang haram tersebut.
“Kami sampaikan terimakasih kepada seluruh pekerja karena memiliki komitmen yang sama memerangi narkoba. Hal ini tentu menjadi salah satu upaya menjaga produktifitas perusahaan sebagai penyedia energi,” imbuh Hermawan.
Sri Widayati menyebutkan rekor yang dipecahkan oleh PT KPI RU IV ini menumbangkan 2 rekor sebelumnya. Masing-masing dipegang oleh Pertamina MOR IV Yogyakarta dengan tes urine kepada 1.367 awak tangki pada 2018, dan Pertamina Patra Niaga Sumatera Bagian Utara dengan 2.441 pekerja pada 2022.
“Ini adalah upaya serius perusahaan yang patut kami apresiasi dengan piagam penghargaan rekor MURI,” ucapnya.
Senada Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Cilacap, Agustinus Widdy Harsono juga mengapresiasi PT KPI RU IV dalam hal kepatuhan terhadap instruksi Presiden 2/2020 tentang rencana aksi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
“Perang melawan narkoba adalah tanggung jawab bersama, termasuk dari kalangan BUMN seperti PT KPI RU IV. Kami berterimakasih atas komitmen tingg ini,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan semminar kesehatan bertema “Jangan ada Narkoba di Antara Kita” bersama narasumber dari BNN Kabupaten Cilacap yakni Agustinus Widdy Harsono dan Raras Ambororetno.
Diikuti peserta dari kalangan pekerja, mitra kerja, keluarga pekerja, guru dan siswa perwakilan dari beberapa SLTP dan SLTA di Kota Cilacap.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait