BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id - Enam keluarga dari delapan penambang emas yang terjebak di lubang tambang tiba di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten. Keenam keluarga asal Bogor, Jawa Barat tersebut datang untuk mengetahui proses penanganan yang dilakukan tim SAR gabungan.
Ujang (46), salah satu keluarga penambang bernama Abdul Rohman (38) mengatakan jika pihak keluarga berharap agar para korban bisa ditemukan.
Warga Desa Cisarua Satu, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor ini mengatakan jika tetap akan membawa korban pulang ke Bogor apapun kondisinya.
"Apapun resikonya, kondisinya pengin di bawa pulang, keinginan dari pihak keluarga ya selamat," kata Ujang kepada wartawan di lokasi tambang emas, Kamis (27/7/2023).
Ujang mengungkapkan jika sebelum berangkat bekerja dari Bogor ke Banyumas pada Senin (24/7) lalu, bapak tiga anak itu sempat memberikan pesan kepada salah satu anaknya yang hendak masuk ke pondok pesantren. Dalam pesannya, Abdul meminta agar sang anak mendoakannya.
"Saya dengar dari tetangga bawa anaknya ke pondok pesantren, minta anaknya mendoakannya. Nak, bapak mau usaha, mudah-mudahan selamat, buat menjadikan anak yang soleh, berbakti kepada orang tua dan masyarakat," katanya dengan menahan air mata.
Ujang mengungkapkan jika Abdul merupakan tulang punggung keluarga, ayah dan ibu Abdul mengalami sakit sehingga Abdul harus ikut membantu kedua orangtuanya, selain menafkahi istri dan anaknya.
"Dia anak paling berbakti kepada orang tuanya, untuk menafkahi istri dan anak berangkat ke sini. Ini baru pertama kali, namanya di kampung kemana mana susah, harus kemana lagi, mungkin dia ada rekannya yang ngajak ke sini," pungkas.
Sebelumnya diberitakan, Tim SAR gabungan terus berupaya untuk menyedot air yang membanjiri lubang tambang emas di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas hingga menyebabkan delapan penambang terjebak. Salah satu upaya tersebut dengan menurunkan kamera hole untuk mengetahui sumber air yang masuk ke lubang tambang.
Delapan orang penambang emas tersebut seluruhnya berasal dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Diantaranya Cecep Suriyana (29), Muhamad Rama Abd Rohman (38), Ajat (29), Mad Kholis (32), Marmumin (32), Muhidin (44), Jumadi (33), Mulyadi (40).
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait