BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id – Hari keempat operasi SAR gabungan terhadap depan orang penambang emas yang terjebak di lubang galian Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas kembali dilanjutkan. Kali ini Tim SAR Gabungan mendapatkan tambahan kekuatan dari Basarnas Special Group (BSG).
Adah Sudarsa, Kepala Kantor SAR Cilacap selaku SAR Mission Coordinator (SMC) mengatakan jika dengan bertambahnya 1 tim dari Basarnas Special Group (BSG). Maka, kekuatan personil Tim SAR Gabungan hingga pagi ini sebanyak 220 personil yang akan terus berupaya untuk menyedot air yang berada di dalam lubang galian guna menyelamatkan delapan penambang emas yang terjebak.
"Rencana operasi yang dilakukan pada hari ini yaitu membagi Tim SAR Gabungan kedalam 6 Worksite, masing-masing sektor kerja diantaranya Worksite A-1 di Galian Bogor dengan menggunakan 5 pompa air submersible," kata Adah dalam keterangannya, Sabtu (29/7/2023).
Sedangkan pada Worksite A-2 akan fokus di galian Dondong dengan menggunakan 2 pompa air submersible. Worksite A-3 di Sumur I menggunakan 2 pompa air submersible. Worksite A-4 di Sumur II menggunakan 1 pompa air submersible. Worksite A-5 di Bendungan Sungai menggunakan 1 pompa air submersible. Dan Worksite A-6 di Galian Majenang menggunakan 2 pompa air submersible.
Adah menjelaskan jika 220 personil tim SAR gabungan yang ikut membantu menyelamatkan penambang emas ini diantaranya datang dari Kantor SAR Cilacap, Basarnas Special Group (BSG), Kantor SAR Semarang, Kantor SAR Yogyakarta, TNI, POLRI, Instansi Pemerintah Provinsi dan Daerah, Organisasi Masyarakat, Mapala, Keluarga dan Maysarakat Setempat.
”Semoga hari ini mendapatkan kemudahan serta kelancaran dalam proses evakuasi dan selalu diberikan kesehatan kepada seluruh unsur SAR yang terlibat,"harapnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait