Pengajar sekaligus profesor termuda adalah Marshella Lie. Ia seorang instruktur bahasa, mentor, dan pengembang kurikulum yang berbasis di New York City. Sebagai salah satu profesor Language Immersion Program di City University of New York- Hostos Community College, Marshella Lie tercatat pernah menjadi pemenang 2 kali Ambassador's Award for Excellence.
Sementara Koordinator Puhua English Summer Camp 2023 yang juga Kepala Divisi Bahasa Inggris Puhua School Noviana Setiawati mengatakan tujuan program ini Puhua School ingin memberi kesempatan dan pengalaman siswa Puhua tak hanya belajar bahasa Inggris saja.
“Tetapi mendapatkan kurikulum yang terintegrasi ke berbagai aspek antara lain wawasan multikultur, mengenal potensi diri, mampu melakukan inovasi, refleksi diri, hingga pengembangan pola pikir melalui seni dan kreativitas dalam lingkungan internasional ini,”katanya.
Untuk membangun situasi belajar yang kondusif dan menyenangkan dalam kultur internasional seluruh staf dan tim Grand Kanaya Baturraden tempat lokasi ”kemah” digelar selama 4 hari ini bahkan diwajibkan terlibat berbahasa inggris selama berinteraksi dengan ratusan siswa dari kelas 7 sampai 12 ini.
“Kami mendukung Puhua English Summer Camp 2023. Demi mendukung terwujudnya pertumbuhan sumberdaya manusia di Banyumas, Grand Kanaya berkomitmen mendukung penuh setiap kegiatan berbasis pendidikan apalagi penguasaan bahasa asing yang baik bagi putera-puteri daerah dapat membawa dampak besar membawa kemajuan kota ini,”ujar General Manager Grand Kanaya Hotel Baturraden Simon Yulianto.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait