Mengapa Pedang Damaskus Kepunyaan Salahuddin Al-Ayyubi Begitu Tajam, Ternyata Ini Rahasianya

MPI
Pedang Damaskus milik Salahuddin Al-Ayyubi

Pedang tersebut merupakan buatan tangan pandai besi terkenal abad ke-17, Assad Ullah. Mereka melarutkan sampel baja Damaskus ke dalam asam klorida dan mempelajarinya di bawah mikroskop elektron. Mereka menemukan bahwa baja tersebut mengandung karbon nanotube, masing-masing hanya sedikit lebih besar dari setengah nanometer. 

Dalam analisis Riebold, nanotube melindungi kawat nano dari sementit (Fe3C), senyawa keras dan rapuh yang dibentuk oleh besi dan karbon baja. Kelenturan nanotube karbon membuat sifat rapuh dari sementit yang dibentuk oleh baja Damaskus bisa dikurangi. 

Belum jelas bagaimana pandai besi kuno menghasilkan nanotube ini, tetapi para peneliti percaya bahwa kunci proses ini terletak pada jejak kecil logam di lapisan baja wootz yang menjadi bahan dasar pedang Damaskus itu, termasuk vanadium, kromium, mangan, kobalt, dan nikel. 

Fase pemanasan bilah dan didinginkan dengan cepat nampaknya menjadi katalis pembentukan nanokarbon yang membuat bilah terlihat bergelombang dengan struktur Damaskus ini. 

Hebatnya dari pandai besi saat itu adalah, mereka menggunakan nanoteknologi untuk membat senjata sebelum ilmu pengetahuan berkembang sangat maju seperti sekarang ini.

Editor : EldeJoyosemito

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network