Mereka mengenakan jilbab, dan pakaian yang dikenakan menutup seluruh tubuh. Yang tampak hanya wajah, telapak tangan, dan bagian bawah kaki.
Dikatakannya, mereka adalah rombongan buruh tandur (buruh menanam padi) dari Kabupaten Sragen. Mereka mulai bekerja menanam padi pukul 06.00 WIB.
Pada saat memasuki Salat Dhuhur, mereka berhenti bekerja untuk menunaikan ibadah salat dan istirahat.
“Ketika itu, mereka langsung membersihkan lumpur yang menempel di tubuh dan pakaian lalu salat di pinggir sawah,”katanya.
Kemudian, mereka makan siang dan melanjutkan pekerjaan menanam padi sampai selesai. “Saya sangat terharu dan salut dengan mereka. Meskipun sibuk bekerja, mereka tetap menjalankan salat,”ujarnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait