KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id-Ada yang menggelitik saat acara Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan "Tema Suara Demokrasi Pembelajaran pada Selasa (29/8/2023) di Kebumen.
Salah seorang siswa SMA Negeri 1 Kebumen mengajukan pertanyaan kepada Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, mengenai masalah kemiskinan di daerah tersebut.
Siswa tersebut menanyakan alasan mengapa Kebumen masih menjadi kabupaten termiskin di Jawa Tengah dan tindakan apa yang telah diambil oleh pemerintah daerah untuk mengatasi masalah kemiskinan di Kebumen.
Pertanyaan ini mendapat tanggapan positif dari seluruh hadirin, yang memberikan tepuk tangan meriah.
Bupati turut mengapresiasi keberanian siswa-siswi SMAN 1 Kebumen yang berani mengajukan pertanyaan tentang masalah sosial di Kebumen. Bupati mengakui bahwa kabupaten yang ia pimpin masih dianggap sebagai kabupaten termiskin.
"Dapat dipahami bahwa Kebumen masih menjadi kabupaten termiskin, tetapi kita tidak boleh hanya berduka atas kemiskinan ini," kata Bupati di Pendopo Kabumian.
Bupati menyatakan bahwa situasi ini seharusnya menjadi tantangan dan motivasi bagi pemerintah untuk bekerja lebih keras lagi dalam mengatasi masalah kemiskinan di Kebumen. Dia mengamati bahwa secara perlahan angka kemiskinan di Kebumen mulai menurun.
"Perlu diingat bahwa saat ini Kebumen bukanlah kabupaten dengan jumlah penduduk miskin terbanyak. Dari data yang ada, kita memisahkan antara miskin yang dapat ditangani dan miskin secara ekstrem," jelas Bupati.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait