El Chapo Bos Kartel Narkoba, Meski di Dalam Penjara Bisa Pesan Perempuan dan Makanan Super Enak 

Muhaimin
El Chapo Bos Kartel Narkoba. (Foto: Reuters)

Sementara itu, El Chapo memerintahkan agar seorang tahanan wanita yang tidak disebutkan namanya yang menolak keinginannya dipukuli dan diperkosa dengan kejam. Anabel Hernandez menulis bahwa gembong narkoba juga memiliki makanan dari restoran Meksiko terbaik yang dikirim ke selnya, serta—mungkin tidak mengejutkan, mengingat persaingannya dengan Salazar—adalah Viagra.

El Chapo, yang memulai kehidupan kriminalnya pada 1970-an sebagai pengemudi penyelundup narkoba Miguel Angel Felix Gallardo, dijebloskan ke penjara pada 1993 karena perannya dalam pembunuhan Kardinal Juan Jesus Posadas Ocampo, yang ditembak mati di tempat parkir bandara internasional di Guadalajara. 

Kardinal itu terjebak dalam baku tembak antara para pengedar narkoba yang bersaing dan dia dikira sebagai gembong narkoba. Di penjara, tulis Anabel Hernandez, El Chapo mampu membayar gaya hidupnya berkat suntikan uang tunai secara teratur dari sepupunya, pengedar narkoba Arturo Beltran Leyva. 

Menurut buku itu, dia juga menyuap penjaga federal di penjara keamanan tinggi Puente Grande di Jalisco. Pemimpin kartel melarikan diri pada Januari 2001. Versi resminya adalah dia meninggalkan penjara dengan gerobak cucian, tetapi, menurut Henandez, El Chapo meninggalkan gedung dengan berpakaian seperti polisi dengan keterlibatan banyak otoritas federal. 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network