"Seperti halnya profesi yang lain seperti sepak bola, penyanyi, juga yang lain, itu kuncinya ada pada latihan dan tampil,”ujarnya.
Salah satu dalang cilik asal Banjarnegara Khauzan Dzakir mengatakan dia sudah pernah tampil mendalang hingga delapan kali. Namun, kalau mengikuti festival baru pernah sekali. “Hari ini lakon yang saya mainkan adalah Wahyu Cakraningrat. Ceritanya tentang wahyu yang diterima oleh Abimanyu,”jelasnya.
Sementara Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Festival Dalang Anak Tahun 2023 yang digelar Pepadi. “Ini wujud kecintaan dari teman-teman semua akan budaya Indonesia,”ujar Sadewo.
Wakil Bupati menambahkan, budaya nusantara adalah budaya yang adiluhung dan sudah terkenal sangat beragam serta dicintai oleh seluruh dunia. Dia mengaku bersyukur karena di tengah kemajuan teknologi seperti saat sekarang, seni pedalangan tetap hidup.
"Oleh karenanya, selaku pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Banyumas, saya menyambut baik dan memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan ini,”tambahnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait