PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Sejumlah mahasiswa Universitas AMIKOM Purwokerto merilis sebuah platform undangan digital yang menjawab kebutuhan akan pernikahan yang lebih efisien dan aman. Namanya WeddingNesia!, sebuah solusi inovatif.
Platform tersebut digagas oleh tiga mahasiswa yakni Muhamad Irga Khoirul Mahfis, Didi Prasetyo dan Adrian Aji Septa. “WeddingNesia! bukan hanya sebuah website biasa, melainkan juga sebuah proyek P2MW (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) yang dibiayai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud),”jelas Irga pada Jumat (6/10/2023).
Menurutnya, proyek yersebut bertujuan untuk memfasilitasi proses pernikahan dan meminimalkan penggunaan kertas. “Platform WeddingNesia! dirancang dengan sangat baik untuk memberikan kemudahan kepada calon pengantin dalam membuat undangan digital yang menarik dan informatif,”ujarnya.
Dijelaskannnya, ada beberapa fitur menarik yang disertakan dalam platform itu. “Misalnya, ada desain kreatif, karena WeddingNesia! menawarkan berbagai pilihan desain undangan yang dapat disesuaikan dengan tema pernikahan yang diminta klien. Mulai dari yang sederhana hingga mewah, dapat dengan mudah membuat undangan sesuai dengan gaya calon pengantin,”katanya.
Kemudian ada RSVP Online, di mana calon tamu undangan dapat dengan mudah mengkonfirmasi kehadiran mereka melalui platform ini. Ini sangat membantu dalam merencanakan jumlah tamu yang akan datang dan mengatur segala sesuatunya dengan lebih baik. “Juga ada informasi lokasi, jadi WeddingNesia! memungkinkan adanya peta lokasi acara sehingga tamu undangan dapat dengan mudah menemukan tempat pernikahan,”jelasnya.
Selain itu, lanjutnya ada galeri foto dan video. Sehingga momen-momen indah dan kenangan perjalanan Anda bersama calon pasangan melalui galeri foto dan video yang terintegrasi.
“Juga ada fasilitas chatting, di mana WeddingNesia! menyediakan fitur obrolan, sehingga dapat berkomunikasi dengan tamu undangan secara langsung dan memberikan informasi tambahan. Kemudian fitur undangan terkunci, ini untuk menjaga privasi naka undangan dapat dienkripsi dan hanya bisa diakses oleh orang-orang yang menerima undangan. Tentu saja juga ekonomi dan ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan kertas,”ujarnya.
Ide tersebut, kata Irga, muncul ketika mereka melihat sejumlah pasangan kesulitan dalam merencanakan pernikahan mereka. “Kami dibantu Pak Andi Dwi Riyanto selaku mentor team WeddingNesia,”katanya.
Irga mengatakan dia bersama teman-temannya ingin memberikan solusi yang memudahkan calon pengantin dalam merencanakan pernikahan mereka, dan sekaligus membantu mengurangi penggunaan kertas yang bisa merusak lingkungan.
WeddingNesia! adalah salah satu contoh bagaimana inovasi teknologi dapat membantu mengatasi perubahan dalam kehidupan sehari-hari.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait