PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id – Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momen yang selalu dirayakan oleh Umat Islam, khususnya masyarakat Dusun Kemojing, Desa Tlahab Kidul, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Dusun Kemojing ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk hormat akan kelahiran Sang Uswatun Khasanah bagi umatnya, yaitu Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan ini mengusung tema “Meneladani Akhlak Rasulallah SAW dalam Menyatukan Umat”, yang diharapkan masyarakat Desa Tlahab Kidul bisa hidup rukun berdampingan dengan meneladani akhlak yang dimiliki Kekasih Allah, Nabi Muhammad SAW.
Peringatan ini dilakukan di Pelataran Masjid Al-Ikhlas Dusun Kemojing pada Jum’at (6/10) kemarin sekitar pukul 19.30 WIB, yang dihadiri oleh para perangkat Desa Tlahab Kidul, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat Desa Tlahab Kidul. Meskipun jarak antara tiga dusun lainnya dengan Dusun Kemojing ini dipisahkan oleh jarak yang lumayan jauh namun tidak mengurungkan niat masyarakat Desa Tlahab Kidul untuk hadir dalam acara tersebut.
Masyarakat berbondong-bondong secara rombongan menggunakan mobil pick-up atau angkutan desa sebagai trasportasi menuju lokasi.
Acara ini diisi oleh Ndoro Habib Ali Haedar Mulachela diiringi Grup Hadroh Darul Ikhsan. Dengan metode dakwah menggunakan selingan sholawat menjadikan masyarakat khususnya bagi para pemuda semakin tertarik untuk hadir dalam sebuah majelis.
Hal tersebut dianggap tidak membosankan dan mampu meningkatkan spiritualitas dengan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
“Kalau sistem dakwahnya yang seperti ini, saya yang merupakan anak muda jadi semangat untuk hadir dalam majelis. Pemuda seperti saya lebih suka mendengarkan dakwah melalui sholawat dibandingkan dakwah yang terkesan monoton” kata Fauzan salah satu pemuda pecinta sholawat yang turut hadir dalam acara tersebut.
Di tengah acara diselipkan juga himbauan dari Polres Purbalingga, di mana setiap orang tua harus lebih protektif terhadap pergaulan anak-anaknya, mengingat pergaulan jaman sekarang yang semakin tidak terkontrol. Untuk mencegah hal tersebut maka peran orang tua sangat dibutuhkan bagi pencegahan pergaulan anak yang bersifat kriminal.
Kemojing Bersholawat ini ditutup dengan mahalul qiyam dan do’a penutup yang dipimpin oleh Habib Habib Ali Haedar Mulachela. Harapan dengan adanya acara ini supaya masyarakat Desa Tlahab Kidul bisa mencontoh akhlak Nabi Muhammad SAW baik dalam kehidupan sosial manusia maupun dalam hubungannya dengan Sang Pencipta.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait