PURWOREJO, iNewsPurwokerto.id - Warga Girimulyo, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di masjid Al-Huda Girimulyo. Dengan menunggangi kuda, 24 santriwan/santriwati berkeliling kota menyemarakkan pawai ta'aruf.
"Kegiatan parade berkuda atau arak-arakan diadakan dalam rangka khotmil Qur'an dengan jumlah 24 Santri. Santri yang mengikuti arak-arakan kuda dengan usia antara 12-14 tahun. Peringatan Maulid nabi diadakan satu tahun sekali,namun jika arak-arakan itu tergantung dari kemampuan, kebutuhan atau keinginan dari masing-masing anak dan wali santri," kata Lurah Girimulyo Turahman dalam keterangannya, Minggu (8/9/2024).
Menurut dia, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menumbuh kembangkan anak-anak dalam belajar agama, dan dalam mengisi kegiatan setelah selesainya sekolah formal.
Pawai Taaruf atau arak-arakan ini sangat meriah dan menjadi perhatian banyak penonton dengan beragam atraksi. Kuda Jingkrak' menjadi salah satu ikon pawai berkuda yang banyak digemari para santri.
Kuda jingkrak sengaja diikutsertakan dalam rombongan arak-arakan ini, dan menjadi pusat perhatian warga di sepanjang jalan yang dilintasi. Tak jarang warga bersorak sorai saat kuda jingkrak menari-nari dengan dua kaki yang menapak di aspal. Sedangkan kedua kaki lainnya diangkat tinggi-tinggi saat diberi aba-aba oleh sang pemilik.
"Semoga untuk kedepannya para santri mendapatkan ilmu yang bermanfaat, menjadi anak yang soleh, mendapatkan pendidikan-pendidikan ke ljenjang yang lebih baik lagi, dan tentunya dapat menjadi anak yang berguna bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa," kata Ketua panitia Maulid Nabi, Koribul Mujib.
Dalam kegiatan itu, Panitia dan masyarakat setempat juga menyiapkan 24 kuda untuk ditunggangi anak-anak putra dan putri yang telah khatam Al-quran. Tradisi Maulid Nabi di desa tersebut kerap dirayakan secara bergantian sejak masuknya bulan Maulid.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait