Seperti biasa, setiap pagi dini hari, Eko pergi ke pasar pagi untuk mencari nafkah bagi keluarganya. Saat pasar pagi dipindahkan sementara dari Stanplat Colt ke Stadion Candradimuka, ia ikut dalam acara doa dan tahlil bersama di stadion bersama Bupati.
"Waktu itu, saya dan para pedagang hadir karena acara doa bersama, dan tiba-tiba Bapak Bupati melihat saya dan meminta saya untuk memimpin mujahadah. Saya bilang insya Allah bisa. Akhirnya, saya maju untuk memimpin doa, dan setelah itu ditanya apakah saya pernah melakukan umrah sebelumnya. Saya menjawab belum, dan Bupati kemudian mengundang saya untuk umrah bersamanya," ujarnya.
"Saya benar-benar tidak pernah membayangkan bahwa saya akan mendapatkan hadiah umrah bersama Pak Bupati. Saya tidak memiliki firasat apa pun. Niat saya saat itu hanya ingin ikut dalam doa bersama, seperti pedagang lainnya. Mungkin ini adalah rezeki saya, alhamdulillah, kami bersyukur dan berterima kasih atas kebaikan Pak Bupati," ucapnya.
Pengalaman serupa juga dialami oleh Agus Susanto, seorang takmir Masjid. Ia juga tidak pernah membayangkan bahwa hari itu akan menjadi hari keberuntungannya. Itu terjadi saat Bupati melaksanakan shalat tarawih bersama di Masjid Baitul Muttaqien Kemitir.
Setelah shalat tarawih, Bupati menyempatkan waktu untuk berdialog dengan warganya untuk mendengarkan masukan dari masyarakat. Sesekali, Bupati memberikan kuis pertanyaan, dan bagi mereka yang menjawab dengan benar, mereka mendapatkan hadiah.
"Waktu itu, berbagai jenis hadiah diberikan, termasuk sepeda, uang, dan lainnya. Ada juga yang diminta untuk menyanyikan lagu kebangsaan dan lagu daerah, serta menghafal Pancasila. Setelah itu, mereka diberi uang oleh Bapak Bupati," ucapnya.
Setelah warga yang lain sudah mendapatkan hadiah, Bupati memberikan pertanyaan kepada takmir masjid. Agus Susanto yang berani maju. Ia diminta untuk menyebutkan 100 tempat wisata di Kebumen.
"Pertanyaannya waktu itu agak sulit, Pak Bupati meminta saya untuk menyebutkan 100 tempat wisata. Tentu saja, menyebut 100 tempat adalah tugas yang sulit, karena saya tidak tahu sampai 100. Akhirnya, saya hanya bisa menyebutkan 10 tempat, dan kemudian diberikan hadiah umrah," ceritanya.
Ia merasa sangat bersyukur karena mendapatkan kesempatan untuk beribadah umrah, sesuatu yang sudah lama diimpikannya. "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati, semoga Allah membalas kebaikannya dengan berkah penuh," ucapnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait