BARSEL, iNews.id - Seorang murid yang menjadi terkenal di media sosial karena menantang gurunya di Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) akhirnya dikeluarkan dari sekolah.
Pihak Polres Barito Selatan (Barsel), Polda Kalteng, melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim memberikan bantuan psikologis kepada pelaku.
Akibat tindakannya, siswa berinisial HK sekarang hanya diizinkan mengikuti ujian paket C. Sekolah telah memberikan sanksi yang berat.
Sementara itu, tim PPA Satreskrim Polres Barsel terus memantau keadaan psikologis pelaku. Mereka berusaha mencegah agar hujatan terhadap HK tidak memengaruhi kehidupannya sehari-hari.
"Untuk langkah selanjutnya, kami akan melakukan kunjungan ke rumah pelaku serta menjalin komunikasi untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya. Kami juga akan memberikan dukungan psikologis untuk menjaga kesehatan mental anak ini," kata Kanit PPA Aipda Yuliana dalam pernyataan tertulisnya pada Senin (30/10/2023).
Dia juga mengimbau agar masyarakat di sekitar tidak mengucilkan anak ini. Sebaiknya warga di sekitarnya memberikan motivasi dan dukungan untuk mencegah perilaku negatif dari sang anak.
"Sekali lagi, semua pihak, mulai dari pemerintah, tokoh masyarakat, hingga keluarga, harus berperan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung anak-anak agar perilaku negatif dapat dicegah sejak dini," ujarnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait