Pasca Jembatan Kaca Pecah, Wisata Hutan Pinus Limpakuwus Kembali Dibuka Jumat Pekan Ini

Arbi Anugrah
Pasca Jembatan Kaca Pecah, Wisata Hutan Pinus Limpakuwus Kembali Dibuka Jumat Pekan Ini. Foto: Arbi Anugrah

BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id - Pasca insiden pecahan kaca jembatan The Geong yang berada di kawasan Hutan Pinus Limpakuwus juga berimbas pada ditutupnya lokasi wisata Hutan Pinus Limpakuwus di Kecamatan Sumbang, Banyumas. Jumat (3/11) pekan ini lokasi wisata Hutan Pinus Limpakuwus bakal kembali dibuka untuk wisatawan.

"Insya Allah akan kita buka lagi hari Jumat," kata General Manager PT Palawi Risorsis Area Bisnis Wisata Wilayah Barat Komarudin kepada wartawan, Rabu (1/11/2023).

Komarudin juga mengatakan jika jembatan kaca The Geong yang pecah bukan merupakan bagian dari pengelolaan wisata di Hutan Pinus Limpakuwus. Meski berada di kawasan Hutan Pinus Limpakuwus, tapi untuk kepentingan penyelidikan Kepolisian, pihaknya ikut menutup lokasi wisata Hutan Pinus Limpakuwus.

"Sebetulnya kalau di sini kita sudah melakukan assessment K3, dan di sini sudah memiliki standar SNI CHSE. Jadi sertifikatnya sudah ada untuk seluruh wahana di Hutan Pinus Limpakuwus," jelasnya. 

Menurutnya, pasca insiden tersebut dan terimbas ditutupnya lokasi wisata Hutan Pinus Limpakuwus, pihaknya mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Meski demikian, dengan akan dibukanya kembali wisata Hutan Pinus Limpakuwus, pihaknya mengaku juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Banyumas.

"Ini pun memang sesuai dengan arahan Pj Bupati Banyumas. Jadi beliau pada prinsipnya mengizinkan untuk dibuka kembali, dengan catatan sudah dilakukan assesmen. Jadi kami sudah melakukan assesmen kemarin dan tim, kita juga selalu melaporkan kepada dinas instansi terkait termasuk kepada kepolisian untuk masalah pembukaan ini," ucapnya.

Selama ini, meski berdekatan dengan Hutan Pinus Limpakuwus, wisata jembatan kaca The Geong hanya melakukan kerjasama parkir. "Kerjasamanya hanya parkir saja. Setiap mobil masuk membayar Rp5 ribu motor Rp2 ribu," ujarnya.

Sebelum dibuka secara resmi pada Jumat (3/11) lusa, beberapa orang pengunjung berkesempatan menjajal wahana yang ada di Hutan Pinus Limpakuwus, salah satunya adalah Dyah Sugesti Weningtyas, warga Kota Purwokerto. Menurutnya, wisata di Hutan Pinus Limpakuwus sangat mengutamakan keselamatan para pengunjungnya, hal tersebut ia ungkapkan usai mencoba wahana jembatan gantung dan seluncur di lokasi wisata tersebut.

"Untuk keamanan rasanya sudah cukup nyaman dan aman, karena pas di jembatan gantung kita dikasih peringatan tidak boleh lebih dari tiga orang dan itu dikasih jarak. Meski agak takut tapi karena sudah dikasih peringatan itu jadi sudah cukup nyaman," jelasnya.

"Termasuk untuk di wahana seluncur, ini juga dikasih beberapa perlengkapan keamanan dan kita juga dikasih instruksi agar tidak terjatuh atau terlempar, meski deg-degan tapi rasanya nyaman," ungkapnya.

Editor : Arbi Anugrah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network