JAKARTA, iNews.id - Shin Tae-yong yang melatih Timnas Indonesia membuat penasaran media Vietnam dan Malaysia. Setelah finis runner-up di Piala AFF 2020, Timnas Indonesia mendapatkan hasil positif dengan menang 4-1 atas Timor Leste dalam laga FIFA Matchday, Kamis 27 Januari 2022 malam WIB.
Pada duel tersebut Timnas Indonesia tampil kurang meyakinkan. Namun, Pratama Arhan dan kawan-kawan menunjukan kesolidan di 30 menit akhir pertandingan, sekaligus mencetak empat gol di periode tersebut.
Namun, media Vietnam The Thao 247 mengeluarkan artikel provokasi. Ia menyebut Timnas Indonesia bermain buruk meski hanya dihadapkan tim terlemah di Asia Tenggara, Timor Leste.
“Indonesia membalikkan keadaan saat menghadapi tim terlemah di Asia Tenggara,” tulis The Thao 247 dalam judul artikel yang mereka buat.
“Setelah menjadi runner-up Piala AFF 2020, Timnas Indonesia melakoni laga persahabatan kontra Timor Leste. Meski dinilai unggul kualitas, anak didik Shin Tae-yong itu tak berdaya dan membiarkan Timor Leste menciptakan banyak peluang,” tulis ulasan The Thao 247.
Bisa dibilang, artikel di atas merupakan bentuk iri atas berbedanya hasil yang didapat Timnas Indonesia dan Vietnam. Sebab, beberapa jam sebelum laga Timnas Indonesia vs Timor Leste, Golden Star –julukan Vietnam– juga melakoni FIFA Matchday Januari 2022.
Menghadapi Australia di matchday ketujuh Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Vietnam racikan Park Hang-seo dihajar Australia 0-4!
Hasil itu membuat Vietnam menjadi kontestan pertama babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia yang dipastikan gagal lolos ke ajang empat tahunan tersebut.
Sementara itu, media Malaysia, Semuanyabola, iri dengan Timnas Indonesia. Di saat Timnas Indonesia melakoni pertandingan, Timnas Malaysia malah sama sekali tidak menggelar laga.
“Saat Harimau Malaya Tidur Nyenyak, Sang Garuda Kekenyangan Ratakan Timor Leste,” tulis Semuanyabola dalam judul artikel yang mereka buat.
“Timnas Malaysia tak memiliki kegiatan selama FIFA Matchday 24 Januari hingga 1 Februari. Awal bulan ini, FAM mengaku kesulitan mengatur pertandingan persahabatan karena kendala waktu dan tanggal, mengingat klub-klub sedang bersiap menyambut musim baru,” tutup laporan Semuanyabola.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
