Sementara itu, Jadi Sudjiwo Tejo mengajak Andi F Noya beserta istri untuk bergabung di atas panggung.
"Menurutku, antusiasme penonton bagus. Secara keseluruhan, acaranya oke. Hanya mungkin butuh waktu lebih lama, promosi yang lebih panjang, dan persiapan yang lebih matang dengan melibatkan penampil yang beragam," katanya usai acara.
Sementara Rianto menyatakan kebanggaannya dapat tampil di acara-acara lokal Banyumas dan terus mempopulerkan seni tradisional. Meski namanya sudah dikenal di seluruh dunia, ia tetap bersedia tampil di Banyumas.
"Selalu bangga untuk tampil di Banyumas. Tidak pernah ada kapoknya. Nanti saat ulang tahun Banyumas, saya akan kumpulkan seluruh penari lengger," kata dia.
Baturrajazz tahun ini mengangkat konsep 3 unsur bumi, yaitu batu, tanah, dan air. Dua hari sebelumnya, rangkaian ritual adat mengelilingi beberapa situs di kawasan Baturraden, seperti Situs Baturraden, Situs Batur Semendeh, Situs Lemah Wangi, dan Pancuran 7.
Tagline Baturrajazz 2023 adalah Slaman, Slumun, Slamet, mengandung pesan harapan dan doa dari arga sekitar lereng selatan Slamet, agar gunung terbesar di Jateng tetap aman dan memberikan keberkahan.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait