Pada sesi inti kegiatan menampilkan edukasi langsung kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Banyumas. Materi yang disampaikan mencakup tahapan pemilu, cara menanggapi informasi dan sumber informasi pemilu, pembentukan peta empati, serta latihan praktis pengindraan hoaks.
Siswa-siswi dibagi dalam kelompok dan dibimbing oleh fasilitator dari Ilmu Komunikasi Unsoed. Kegiatan edukasi yang dipimpin oleh para fasilitator berlangsung sangat interaktif, diisi dengan diskusi kelompok dan game edukatif terkait pengindraan hoaks. Kegiatan edukasi pengindraan hoaks berjalan dengan lancar dan acara ditutup Rubiyatin, SPd, mewakili guru SMA Negeri 1 Banyumas. Dia mengapresiasi kegiatan tersebut.
”Kami sangat menghargai upaya Tular Nalar dan Ilmu Komunikasi FISIP Unsoed dalam membekali siswa kami dengan kemampuan kritis dan empati.
Ini bukan hanya tentang pemilu, tetapi juga tentang membentuk karakter siswa yang cerdas dan bertanggung jawab dalam masyarakat,”katanya.
Edukasi jelang pemilu bersama Tular Nalar dan Ilmu Komunikasi FISIP Unsoed di SMA Negeri 1 Banyumas menjawab tantangan untuk mengedukasi Generasi Z menjadi pemilih pemula yang tangguh terhadap hoaks pemilu dengan kolaborasi, negosiasi, dan pengindraan hoaks.
Kegiatan ini menandai langkah penting dalam mempersiapkan generasi muda yang lebih cerdas, kritis, dan empatik dalam menghadapi tantangan masa depan.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait