Kunjungan Kerja Perdana ke Banyumas, Ini Pesan Pj Gubernur Jateng

Arbi Anugrah
Pj Gubernur Jateng Komjen Pol Purn Nana Sudjana melakukan kunjungan kerja perdana ke Pemerintah Kabupaten Banyumas. Foto: Dok Humas Pemkab Banyumas

PURWOKERTO, iNewsPurwolerto.id - Pj Gubernur Jateng Komjen Pol Purn Nana Sudjana melakukan kunjungan kerja perdana ke Pemerintah Kabupaten Banyumas sejak dilantik pada tanggal 5 September lalu. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro, di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Kamis (21/12/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Hanung Cahyo Saputro melaporkan progres penanganan inflasi, penurunan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting dan hasil kinerja selama kurang lebih tiga bulan.

"Kami hampir setiap hari Senin melakukan rapat koordinasi terkait inflasi, kemiskinan ekstrem, stunting dan lainya. Dan kami berharap kemiskinan ekstrem di Banyumas akan selesai ditangani," kata Hanung dalam keterangannya.

Langkah yang ditempuh untuk penangan inflasi di Kabupaten Banyumas diantaranya bekerja sama dengan BI, Bulog untuk memasok kebutuhan beras dan gula oleh Bulog juga dibuka pasar murah, pasar tani.

"Sementara untuk penanganan kemiskinan dan stunting kami meminta kepada kepala OPD untuk melakukan pendampingan dan sudah menampakan hasil," ucapnya.

Hanung mengatakan, terkait dengan aspirasi dan permintan masyarakat yang didapat dari kegiatan bermalam setiap Rabu dan kadang malam Minggu hampir dapat diselesaikan 90 persen.

"Setiap Rabu kami bermalam dirumah warga kurang mampu, kemudian dilakukan bedah rumah, ada permintaan bibit kambing, perbaikan jalan, lampu, traktor dan lainya hampir 90 persen terselesaikan. Yang tidak dapat dibiayai oleh APBD kita minta dari Baznas maupun CSR lainya," jelas Hanung.

Sementara menurut Pj Gubernur Nana mengatakan tujuan kunjungan adalah dalam rangka monitoring kinerja pemerintah. Dia juga mengecek, sejauh mana persiapan menghadapi momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024. 

Pada kesempatan tersebut, Nana juga membahas kenaikan harga sejumlah komoditas, inflasi, kemiskinan, stunting hingga soal Upah Minimal Kabupaten.

“Secara umum sudah bagus. Yang penting jangan jalan di tempat, harus terus maju. Jangan cuma laporan anggota saja, tetapi kita harus mengetahui pasti langsung dari masyarakat,” jelasnya.

Nana menambahkan sejumlah Program Nasional yang harus mendapat penekanan di antaranya mengenai inflasi, cukup banyak jadi bahasan. Sebab, hal itu memberikan dampak luas dan secara langsung pada masyarakat. Maka dari itu, baik Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten, terus berupaya menekan laju inflasi.

“Rata-rata inflasi Jateng 3,16 persen untuk saat ini. Memang masih di atas rata-rata Nasional yang di angka 2,87 persen. Tapi memang 2 bulan terakhir Jateng ada penurunan, tadinya 4,1 persen,” katanya.

Nana menyebut, inflasi terjadi karena beberapa faktor seperti efek iklim yang berdampak pada kekeringan akibat pengaruh El Nino, membuat sejumlah komoditi mengalami kelangkaan dan harga jadi naik.

Pada kesempatan ini Nana juga mengimbau kepada Pj Bupati Banyumas, untuk berinovasi program misalnya memberikan bibit cabai pada warga untuk penanaman di kebun atau halaman rumah.

“Inflasi itu karena beberapa komoditas, misalnya cabai bisa tanam di pekarangan-pekarangan atau kebun rumah,” pungkasnya.

 

Editor : Arbi Anugrah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network