PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Memasuki 2024, PT Pupuk Indonesia (Persero) langsung tancap gas dalam memastikan musim tanam awal tahun 2024 dapat berjalan maksimal.
Bersama dengan Kementerian Pertanian (Kementan), Pupuk Indonesia terus meningkatkan distribusi, menjaga ketersediaan pupuk, sekaligus mendorong petani untuk melakukan pembelian dan penebusan pupuk secara lebih awal.
Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Tri Wahyudi Saleh mengatakan bahwa Pupuk Indonesia siap memberikan dukungan penuh terhadap program percepatan musim tanam, salah satunya dengan mempercepat penyaluran pupuk bersubsidi.
Pada awal tahun 2024 ini Pupuk Indonesia memastikan pupuk bersubsidi sudah tersedia di seluruh kios dan dapat ditebus oleh petani yang sudah terdaftar. Untuk itu Tri mengapresiasi petani yang telah menebus pupuk bersubsidi lebih awal pada tahun 2024. Dengan demikian, pupuk bersubsidi dapat langsung digunakan oleh petani, khususnya yang menanam komoditas strategis nasional seperti padi, jagung, kedelai, dan sebagainya.
Maka dari itu, Pupuk Indonesia terus menjaga ketersediaan pupuk bersubsidi sesuai penugasan pemerintah, serta meningkatkan ketersediaan pupuk non-subsidi di berbagai kios-kios eksisting maupun kios komersial.
“Sebagai BUMN yang mengemban mandat dari pemerintah untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan nasional, kami memberikan dukungan penuh terhadap kesuksesan musim tanam kali ini. Bukan hanya dengan memastikan penyaluran pupuk subsidi berjalan lancar tetapi juga memberikan kemudahan akses pupuk, baik pupuk bersubsidi maupun pupuk non-subsidi,” ujar Tri di sela acara Bazar Pupuk di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024).
Sebagai salah satu upaya Pupuk Indonesia untuk mempercepat penyaluran pupuk bersubsidi dan memberikan kemudahan petani membeli pupuk non-subsidi, sekaligus mempromosikan produk-produknya, Pupuk Indonesia menggelar Bazar Pupuk yang dihadiri sekitar 50 ribu lebih petani di GOR Satria, Kota Purwokerto, Jawa Tengah.
Lewat Bazar Pupuk, Pupuk Indonesia berharap petani bisa mendapatkan kemudahan bukan hanya dari ketersediaan pupuk, tetapi juga dari sisi jangkauan harga yang lebih menguntungkan petani.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait