Percepatan Tanam, PT Pupuk Indonesia Pastikan Kelancaran Distribusi Pupuk

Elde Joyosemito
Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Tri Wahyudi Saleh berbincang dengan petani saat acara bazar pupuk di GOR Satria Purwokerto. (Foto: iNewsPurwokerto.id)

 Selain memudahkan akses pupuk, dalam kegiatan Bazar Pupuk ini, Pupuk Indonesia juga mengadakan sosialisasi dan edukasi terkait dosis pemupukan dengan menghadirkan Mobil Uji Tanah. 

Sebagai salah satu sarana riset, Mobil Uji Tanah memiliki kemampuan untuk meneliti dan menganalisa sampel tanah, serta memberikan rekomendasi pemupukan yang tepat secara lebih spesifik, baik spesifik lokasi maupun komoditas. 

Sehingga petani diharapkan dapat melakukan pemupukan secara presisi dengan tingkat produktivitas yang optimal. Di tempat yang sama, Pupuk Indonesia juga melakukan sosialisasi Program MAKMUR. Program ini tidak hanya tentang pemupukan, melainkan juga memberdayakan petani melalui pendampingan intensif, akses permodalan, perlindungan risiko, hingga jaminan pasar.

Dengan langkah ini, Pupuk Indonesia ingin memastikan bahwa produktivitas pertanian dan ketahanan pangan dapat terus meningkat, serta membawa dampak positif bagi petani dan masyarakat setempat.

Sementara itu, hingga tanggal 31 Desember 2023 ketersediaan pupuk bersubsidi dan pupuk non-subsidi tercatat sebesar 1.744.302 ton. Angka ini terdiri dari pupuk bersubsidi sebesar 1.215.280 ton dan pupuk non-subsidi sebesar 529.022 ton. 

Adapun rinciannya, urea subsidi sebesar 783.317 ton dan NPK subsidi sebesar 431.963 ton. Sementara urea non-subsidi sebesar 436.984 ton dan NPK non-subsidi 92.038 ton. Ketersediaan stok pupuk bersubsidi sudah mencapai 236 persen dari ketentuan stok minimum yang ditetapkan pemerintah.
Untuk mendukung penyaluran pupuk kepada petani, khususnya di wilayah Jawa Tengah, Pupuk Indonesia juga telah menyediakan fasilitas distribusi yang lengkap. 

Fasilitas distribusi ini mencakup 78 gudang lini 3, 238 distributor, dan 5.075 kios resmi. Sebagai langkah pengawasan, Pupuk Indonesia juga menugaskan 70 petugas lapangan yang bertanggung jawab untuk berkoordinasi secara teknis dengan berbagai pihak di lapangan.

“Kami berkomitmen memenuhi mandat pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pupuk bagi para petani di penjuru Indonesia dengan memastikan bahwa pupuk bersubsidi dan nonsubsidi tersedia dengan cukup di kios resmi dan melalui kios-kios baru,”pungias Tri.

 

Editor : EldeJoyosemito

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network