"Kami mohon dukungan dari Pemerintah Kabupaten Cilacap agar warga Kabupaten Cilacap semakin banyak yang terlindungi Program JKN dan tentunya Kabupaten Cilacap dapat meraih Universal Health Coverage (UHC) dengan capaian minimal 95% dari jumlah penduduk,” tutur Unting.
Rencana untuk memberikan sosialisasi terkait Program JKN kepada Masyarakat Kabupaten Cilacap memang tengah dilakukan oleh Pemkab Cilacap. Hal ini agar semakin banyak Masyarakat yang sadar tentang pentingnya mempunyai perlindungan jaminan kesehatan agar tidak perlu khawatir saat sakit.
Termasuk pula berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan di Kabupaten Cilacap agar Program JKN ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dengan tepat sasaran.
Menurut Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Sujito, pihaknya mengaku secara masif mensosialisasikan Program JKN khususnya kepada badan usaha di wilayah Kabupaten Cilacap.
“Kami menghimbau badan usaha di Kabupaten Cilacap untuk dapat menjalankan Program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahannya untuk Program JKN. Hal ini dapat dilakukan dengan mendaftarkan masyarakat yang kurang mampu untuk menjadi peserta JKN. Beberapa badan usaha menyambut baik harapan kami ini dan tertarik melakukan CSR untuk Program JKN,” kata Sujito.
Ia berharap dengan badan usaha menjalankan Program CSR untuk peserta JKN dapat membantu Kabupaten Cilacap mencapai UHC pada tahun 2024. BPJS Kesehatan berkomitmen untuk memperluas kepesertaan Program JKN mencakup seluruh Indonesia.
Selain itu, BPJS Kesehatan juga fokus pada Transformasi Mutu Layanan demi meningkatkan kepuasan peserta melalui kemudahan akses, kecepatan, dan kesetaraan layanan dari fasilitas kesehatan.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait