BANJARNEGARA, iNewsPurwokerto.id – Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan pencapaiannya selama menjabat sebagai presiden. Ia menyatakan bahwa ia tidak suka memberikan janji-janji saat kampanye.
SBY menyampaikan hal ini di hadapan kader demokrat dan ribuan warga Banjarnegara di Hotel Surya Yudha, Banjarnegara pada hari Senin (15/1). Beliau menyatakan bahwa Demokrat telah memberikan bukti selama 10 tahun masa jabatannya sebagai presiden.
“Demokrat ini tidak suka memberi janji yang muluk-muluk. Yang terpenting kita sudah memberi bukti,” ujarnya saat berpidato di hadapan ribuan warga Banjarnegara di Hotel Surya Yudha, Banjarnegara Senin (15/1) kemarin.
Salah satu buktinya adalah pengangkatan pegawai dan guru honorer. Ia mengklaim bahwa sebanyak 1,1 juta pegawai dan guru honorer telah diangkat menjadi pegawai negeri sipil.
“Dulu saat kampanye, guru dan pegawai honorer tidak saya janjikan untuk dingakat menjadi PNS atau ASN. Tetapi kenyataanya 1,1 juta guru dan pegawai honorer saat ini sudah diangkat menjadi PNS atau ASN,” kata dia.
Ada contoh lain, yakni adalah hutang kepada IMF yang telah dilunasi saat ia menjabat sebagai presiden. Selain itu, juga terdapat bukti peningkatan gaji bagi guru, TNI/Polri, perangkat desa, dan pensiunan setiap tahun.
“Dulu saya tidak menjanjikan kalau hutang IMF akan dilunasi. Tetapi buktinya kita lunasi. Juga gaji guru, perangkat desa, TNI, Polri dan pensiunan naik setiap tahun. Meski tidak saya janjikan,” sebutnya.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini juga mengungkapkan tekadnya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dalam lima tahun ke depan. Salah satu langkah awal yang diambil adalah dengan memperkuat sektor ekonomi.
“Rakyat harus makin sejahtera. Itu tekad Partai Demokrat, itu ikhtiar Demokrat, itu perjuangan Demokrat 5 tahun mendatang. Ini dimulai dengan menumbuhkan ekonomi,” pungkasnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait