“Kami mengusung program Mapan (Masyarakat Pengelola Pertanian Berkelanjutan) di Desa Kalijaran, Kecamatan Maos, Cilacap,” tuturnya.
Program Mapan, lanjut Cecep, diimplementasikan dengan optimalisasi potensi alam berupa sumber air tanah dan panas matahari untuk energi pertanian berbasis tenaga surya.
“Hal ini juga mendukung peningkatan ekonomi masyarakat melalui pertanian berkelanjutan. Energi listrik dari panas matahari sebagai penggerak pompa untuk mengangkat air dalam sumur bor yang disimpan di tandon berkapasitas 2.200 liter untuk mengairi sawas seluas 12 hektare,” ucapnya.
Saat ini total energi bersih yang dihasilkan telah mencapai 10.750 wattpeak (wp) dari titik Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), yang menjangkau 21 hektare lahan sawah dan 90 penerima manfaat.
Editor : Rizqa Leony PutriMPI Marketing
Artikel Terkait